Madiun Gempar, Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Kos dengan Tangan Kaki Terikat

MADIUN, iNews.id - Penemuan mayat perempuan muda dalam kamar kos menggemparkan warga Madiun, Jawa Timur, Rabu (5/7/2023). Kondisinya mengenaskan dengan kedua tangan dan kaki terikat kabel dan diduga korban pembunuhan.

Pantauan iNews, lokasi kejadian di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun langsung ramai dengan kedatangan para warga. Mereka ngin mengetahui secara langsung kondisi korban dan peristiwa tersebut.

Baca Juga

Terungkap, Mayat Terbungkus Karpet di Pinggir Tol Ngawi Pensiuan TNI AD 

Namun petugas yang datang kemudian melarang warga mendekat. Petugas juga memasang garis polisi sebagai perimeter yang tak boleh dimasuki warga.

Hendrik Saputra warga setempat mengatakan, kejadian ini berawal dari kecurigaan warga saat mencium aroma menyengat dari dalam kamar kos tersebut. Saat diberi tahu kepada pemilik kos dan pintu kamar dibuka, warga menemukan korban sudah tewas dengan kondisi mayat mulai membusuk.

Baca Juga

Dikira Korban Kecelakaan, Mayat Bersimbah Darah di Pangkep Ternyata Dibunuh Rekan Bisnis

"Korban tinggal kos di sini. Sudah sekitar tiga hari tak terlihat dan saat ditemukan posisinya tengkurap dengan tangan dan kaki diikat ke belakang punggung," ujarnya, Rabu (5/7/2023).

Baca Juga

Banjarmasin Gempar, Mayat dengan Kepala Miring Ditemukan Penuh Luka Ditutup Kain dalam Rumah

Sementara Kasatreskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abriyanto mengatakan, polisi yang mendapat informasi langsung ke lokasi dan melakukan identifikasi jenazah serta olah TKP. Selain itu turut diamankan sejumlah barang bukti di antaranya helm, pakaian, dompet dan KTP korban.

"Identitas korban bernama Miftachul Barokah, umur 24 tahun warga Desa Kauman, Ponorogo. Dia tinggal kos di sini dan dari hasil olah TKP diduga korban pembunuhan," ujar Danang.

Baca Juga

Sungai Penuh Geger, Mayat Janin Laki-Laki Ditemukan di Kamar Kos

Guna pemeriksaan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke RSUD dr Soedhono Madiun dan akan diautopsi. Polisi masih menyelidiki kasus untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan keji tersebut.

Editor: Donald Karouw