get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! Kakek di Pangkep Tewas Jadi Korban Tabrak Lari saat Malam Gelap

Mabuk Lem, Pengamen di Malang Bawa Pisau Bobol Distro Terekam CCTV

Kamis, 28 November 2024 - 15:12:00 WIB
Mabuk Lem, Pengamen di Malang Bawa Pisau Bobol Distro Terekam CCTV
Seorang pengamen kondisi mabuk lem terekam CCTV saat membobol distro di kawasan Kelurahan Bumiayu, Kota Malang, Jawa Timur. (Foto: CCTV).

MALANG, iNews.id - Warga di kawasan Kelurahan Bumiayu, Kota Malang, dibuat resah oleh pengamen mabuk lem dan mencuri harta benda. Peristiwa ini terekam CCTV distro pakaian di kawasan Jalan Kyai Parseh Jaya RT 3 RW 1, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Dalam rekaman CCTV yang beredar terlihat seorang pria yang membawa gitar tengah berada di depan toko. Saat itu pria tersebut terlihat sambil memegangi lem dan menciuminya. 

Pria berambut gondrong memakai jaket bertuliskan prost di belakangnya dan celana pendek itu beraksi sendiri terekam kamera CCTV toko. Dugaannya pria pengamen ini tengah mabuk lem saat berusaha membobol distro milik Widdy (42). 

Pelaku juga membawa pisau di tangan kanannya untuk berusaha memecahkan kaca distro. Upayanya itu gagal, sehingga dia mencoba mendorong pintu toko hingga rusak dan terbuka. Pengamen ini lantas masuk ke bagian toko.

Korban pemilik distro bernama Widdy ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pencurian dan pembobolan distronya oleh pengamen tersebut. Kejadian ini berlangsung pada Rabu (27/11/2024) sore saat dia sedang berada di rumah bersama anaknya.

"Kejadiannya jam setengah empatan sore, waktu itu kan agak gerimis, terus di sini juga sepi. Saya waktu itu sedang nyuci baju di rumah, terus teriak minta tolong ambilkan ember ke anak-anak," ucap Widdy, ditemui pada Kamis (28/11/2024).

Dia berteriak-teriak kepada anaknya untuk meminta tolong, hingga teriakan terakhir ternyata membuat terduga pelaku yang sudah masuk ke toko kaget dan kabur. 

Dia baru menyadari ada tamu tak diundang masuk ke toko di bagian depan samping rumahnya, saat mendengar suara lalu lalang sepeda motor dan mobil yang kencang.

"Waktu itu mau masak, terus kok dengar suara motor mobil keras, saya coba cek ternyata pintu toko itu terbuka. Di dalam basah semua, ada jejak kaki, akhirnya telepon suami minta ngecek CCTV, baru tahu terlihat di situ ada yang masuk," ucapnya.

Menurutnya, peristiwa ini berlangsung sekitar 15 ketika dia mencuci pakaian. Darı rekaman CCTV di rumahnya, terlihat pelaku kabur pukul 16.00 WIB, ketika mendengar teriakan minta tolong yang ternyata bukan diarahkan kepadanya, tapi untuk si anak supaya mengambilkan ember.

"Dia mabuk pakai lem, itu tutupnya lemnya tertinggal, terus berusaha mecahin kaca toko pakai sajam enggak pecah, terus dia awalnya duduk di pintu, didorong pakai dengkul, yang ketiga kencang, akhirnya terbuka, barulah masuk," ucapnya.

Pengamen itu sempat mengambil sepeda lipat seharga Rp5 juta dan topi jualannya senilai Rp500.000. Sepeda lipat tersebut kemudian diarahkan ke sisi barat rumahnya, seperti yang terlihat di CCTV dari tetangganya. 

Pelaku juga sempat merusak kamera CCTV yang terpasang rendah di depan toko, kamera itu lantas sudah diperbaiki oleh korban dan ditempatkan ke tempat yang lebih tinggi.

"Tapi sepeda itu ditinggal di toko tetangga sebelah, sudah kembali ditaruh toko, kondisinya rantainya los, mungkin dia nggak bisa makai. Kalau darı rekaman CCTV di sebelah (tetangga) juga pelakunya tiga orang, yang dua nungguin di toko samping," katanya.

Setelah kabur meninggalkan tokonya ketiga pelaku ternyata bergerak menuju masjid di timur rumahnya berjarak sekitar 500 meter. Informasi yang didapat, pengamen tersebut juga mencuri sandal di masjid.

"Kalau darı wajahnya memang sudah sering ke sini, dulu masuk rumah pernah ngambil handphone di rumah saya juga, kejadian itu dua tahun lalu. Pernah ngamen ke toko sebelah itu, sampai masuk rumah, terus dimarahin karena kan kedengaran waktu marah-marah dari rumah," ucapnya.

Peristiwa ini, kata dia telah dilaporkan ke Polsek Kedungkandang melalui Bhabinkamtibmas, Babinsa dan perangkat lingkungan setempat. Bahkan, lanjut dia petugas sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menindaklanjuti laporannya.

"Sudah ke sini, kalau nilainya kecil enggak seberapa, cuma takutnya dia ini kan bawa sajam. Terus beberapa kali kan lewat sini, ya berharap segera diamankan biar nggak meresahkan warga," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut