Lereng Gunung Wilis Longsor, Motor dan Lahan Pertanian Tertimbun
PONOROGO, iNews.id – Musibah longsor terjadi di Lereng Gunung Wilis, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) Kamis (12/7/2018). Tebing setinggi 20 meter itu ambrol setelah tergerus saluran air yang pecah. Longsoran itu menimpa lahan Perum Perhutani dan perkebunan milik warga.
Pantauan iNews.id, longsor ini terjadi di kawasan hutan pinus milik Perum Perhutani, Desa Krisik, Kecamatan Pudak, Ponorogo. Tidak ada korban dalam musibah ini. Namun, ratusan batang pohon pinus berumur 20 tahunan rusak. Tak hanya itu, lahan pertanian warga serta satu unit sepeda motor ikut tertimbun.
Sarni, saksi kejadian menuturkan, mendengar suara gemuruh begitu kencang. Saat bersamaan, tebing dan pepohonan bergerak turun ke bawah. Sadar terjadi longsor, dia berlari menyelamatkan diri. Sepeda motornya dia tinggalkan hingga akhirnya tertimbun material longsor.
Longsoran tebing itu terjadi setelah pipa saluran air minum milik warga jebol. Derasnya arus air menggerus bagian bawah tebing hingga menyebabkan musibah tersebut.
“Selain karena derasnya air, tebing juga longsor karena kondisinya yang rapuh,” kata petugas Perum Perhutani Ponorogo Hari Prihatin, Jumat (13/7/2018).
Atas kejadian ini, pihak Perhutani mengimbau warga untuk waspada. Mereka tidak diperkanankan beraktifitas di sekitar lereng untuk mencegah terjadinya longsor susulan.
Editor: Donald Karouw