Lepas CJH Kloter Pertama di Surabaya, Ini 3 Pesan Menteri Lukman Hakim
SURABAYA, iNews.id - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Syaifuddin melepas keberangkatan calon jemaah haji (CJH) kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Surabaya, di Asrama Haji Sukolilo, Selasa (17/7/2018). Dia menyempatkan berdialog dengan para jemaah untuk memastikan kesiapan mereka sebelum bertolak ke Tanah Suci.
Mewakili pemerintah, Menag Lukman mengucapkan selamat kepada para jemaah yang berkesempatan menunaikan ibadah haji."Kami ucapkan selamat karena tahun ini bapak ibu sekalian bisa menunaikan ibadah haji. Dipilih oleh Allah sebagai tamunya. Ini patut disyukuri karena ada banyak hamba yang belum mendapat kemuliaan dengan berangkat ke Tanah Suci," kata Menag Lukman, didampingi Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kirana Pritasari, dan Wakil Komisi VIII Hamka Haq.
Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan tiga pesan kepada CJH. Pertama untuk menjaga kesehatan dengan baik sehingga bisa menjalani seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna
"Pelajarilah seluruh pedoman haji yang telah diterbitkan Kementerian Agama agar seluruh ibadah haji bisa optimal," ujar Lukman.
Pesan keduanya, sebagai tamu Allah, CJH diharapkan bisa menjaga nama baik bangsa dan negara di mata dunia. "Pandai-pandailah berada di negeri orang. Tempatkan segala aktifitas secara proporsional. Jangan berlebihan. Tunjukkan bahwa kita bisa menjadi teladan," ucapnya.
Lukman melanjutkan pesan ketiganya, dimohonkan kepada jemaah untuk mendoakan saudara, kerabat serta bangsa dan negara Indonesia. "Bapak dan ibu akan berada di tempat yang sangat istimewa. Tempat dan waktu mustajabah. Pada tempat-tempat khusus dan waktu-waktu khusus itu, doakan saudara dan semua orang. Doakan bangsa dan negara ini agar mampu meningkatkan kualitas," tuturnya.
Sementara Dirjen Kesma Kemenkes Kirana Pritasari mengimbau kepada seluruh jemaah untuk tetap menjaga stamina selama di tanah suci. Seluruh CJH diminta untuk tidak melakukan aktifitas fisik secara berlebihan sehingga bisa berdampak buruk pada stamina dan kesehatan. "Jaga kesehatan agar bisa menjalankan ibadah dengan baik," kata Kirana.
Editor: Donald Karouw