get app
inews
Aa Text
Read Next : Kementerian HAM Pertanyakan Tindakan Polisi Sita Buku Aktivis saat Penangkapan di Kediri

Launching Buku di Ubaya, Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Ciptakan Demokrasi Sejuk

Senin, 19 Desember 2022 - 12:25:00 WIB
Launching Buku di Ubaya, Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Ciptakan Demokrasi Sejuk
Menparekraf Sandiaga Uno saat di Ubaya. (Lukman Hakim).

SURABAYA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri studium generale 2022-2023 seri enam yang digelar Universitas Surabaya (Ubaya) Jalan Raya Kalirungkut, Minggu (19/12/2022). Tema kali ini “Menakar Indonesia ke Depan: Dinamika Kebangsaan yang Bhinneka, Teknologi, dan Geopolitik Dunia”.

Pada kegiatan tersebut Sandi juga melaunching buku “1500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno". Buku ini menceritakan perjalanan Sandi yang berkeliling Indonesia untuk mendengarkan aspirasi, keresahan, dan optimisme dari masyarakat pada saat dirinya melakukan kampanye pilpres (pemilihan presiden) 2019.

"Buku ini diharapkan bisa bantu, kontestasi demokrasi lima tahunan. Bagaiman menciptakan demokrasi yang lebih sejuk, lebih teduh dan lebih mempersatukan dengan konsep multikultur. Ini akan menghasilkan suatu demokrasi yang bersahabat dan tidak memecah belah," ujar Sandi. 

Dalam kesempatan tersebut Sandi, optimistis terhadap masa depan pariwisata Indonesia, di tengah isu resesi global yang diprediksi akan terjadi tahun depan. Menurutnya, sektor pariwisata akan tetap bertumbuh karena Indonesia memiliki ketangguhan yang cukup kuat untuk menghadapi goncangan apapun yang akan datang.

"Ekonomi kreatif tahun ini mampu menciptakan 700.000 lapangan kerja," katanya, Senin (19/12/2022).

Dia menambahkan, ditengah gejolak pandemi dan ketidakpastian ekonomi global, proyeksi ekonomi Indonesia yang akan tumbuh positif di tengah ancaman resesi global tahun 2023. Meski tahun 2023 diprediksi menjadi tahun yang gelap, peluang usaha akan tetap tercipta. "Tahun depan kami optimistis ekonomi akan sekitar 5 persen," katanya.

Sementara itu, Rektor Ubaya, Benny Lianto berharap, studium generale ini dapat menumbuhkan dan memantapkan nilai-nilai kebangsaan pada civitas akademika Ubaya dan masyarakat. Sehingga, dapat menempatkan diri secara benar dan tepat dalam menghadapi berbagai permasalahan kebangsaan yang ada. 

“Selain itu juga mendapat gambaran yang holistik tentang perubahan geopolitik dunia yang terjadi saat ini dan dampaknya bagi indonesia di masa depan,” katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut