Lanal Banyuwangi Buka Pengisian Oksigen Gratis bagi Warga Isoman

BANYUWANGI, iNews.id - Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi, Jawa Timur, membuka tempat pengisian oksigen gratis yanng siaga 24 jam melayani masyarakat khusus yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar covid-19. Layanan ini dibuka lantaran kebutuhan oksigen medis di Banyuwangi meningkat.
Saat ini, kebutuhan oksigen medis melonjak dari 70 tabung menjadi 500 lebih per hari. Oksigen itu digunakan untuk membantu pernapasan para pasien Covid-19 yang umumnya mengalami sesak.
Warga yang membutuhkan oksigen bisa datang langsung ke Lanal Banyuwangi. Mereka cukup membawa tabung oksigen kosong untuk diisi penuh sesuai ukuran.
Untuk pendataan, warga menunjukkan identitas diri kartu tanda penduduk (KTP), bukti tes kesehatan positif Covid-19, dan sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Penyediaan layanan isi ulang oksigen gratis oleh TNI AL ini disambut baik warga. Sebab, sejak meledaknya angka konfirmasi positif Covid-19 di Banyuwangi dalam satu bulan terakhir, berdampak terhadap meningkatnya kebutuhan oksigen sehingga untuk mendapatkan oksigen sangat sulit.
"Saya tahu ada layanan isi ulang oksigen di Lanal Banyuwangi dari teman. Saya langsung meluncur ke sini untuk mengisi tabung oksigen buat keluarga yang sedang isoman. Dengan adanya layanan isi ulang oksigen gratis ini kami sangat terbantu," kata Iskandar, warga.
Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis mengatakan, layanan pengisian ulang oksigen gratis ini dilakukan untuk mempermudah warga dalam mendapatkan oksigen yang saat ini mulai sulit didapatkan, seiring meningkatnya kebutuhan.
"Untuk mengurangi kegelisahan warga yang kesulitan mendapatkan pasokan oksigen, TNI AL membuka pelayanan pengisian oksigen gratis selama 24 jam yang bertempat di Mako Pangkalan TNI AL Banyuwangi," kata Danlanal Banyuwangi.
Letkol Laut (PL) Eros Wasis menyatakan, selain memberikan oksigen tabung gratis, Lanas Banyuwangi juga memberikan bingkisan kepada warga berupa makanan siap saji yang bergizi, vitamin, dan buah-buahan.
Editor: Agus Warsudi