Laga Sepak Bola Porprov Jatim Ricuh, Pemain 2 Tim Saling Pukul dan Tendang

JEMBER, iNews.id - Keributan pertandingan sepak bola di ajang Porprov Jawa Timur (Jatim) kembali terjadi. Kali ini keributan melibatkan tim Porprov Kota Malang saat menghadapi tim Kabupaten Jombang di Stadion Notohadinegoro, Jember, Senin (20/6/2022).
Keributan antara kedua kesebelasan ini terekam siaran langsung melalui kanal media sosial saat kedua tim bertanding. Saat keributan terjadi pertandingan memasuki menit 82 dengan skor 1 - 0 untuk keunggulan Kabupaten Jombang.
Kronologi kejadian berawal adanya rebutan bola lambung antara pemain nomor punggung 16 Kota Malang Ilham Galang dengan pemain asal Jombang, Fauqi Maulana Saputra.
Terlihat pada cuplikan video yang beredar, kedua pemain tersebut terlibat duel bola udara saling adu pukul. Fauqi Maulana tampak mendorong Ilham Galang, sebelum akhirnya Ilham memberondong pemain Porprov Jombang itu dengan pukulan tangan kosong.
Adu pukul sempat terjadi antara kedua pemain tersebut. Hal ini memicu pesepakbola Porprov Kabupaten Jombang terpancing emosinya membalas. Keributan pun terjadi, tendangan kaki dilakukan Ilham Galang dari tim Porprov Kota Malang yang mencoba kabur dari keroyokan pemain Jombang.
Berikutnya bisa ditebak, saling tendang dan pukul terjadi antara kedua kesebelasan yang bertanding. Beberapa pemain asal Jombang mengejar Ilham Galang sambil melancarkan tendangan dan pukulan.
Tak ketinggalan beberapa rekan Ilham dari Kota Malang pun membalasnya, situasi pun bertambah ricuh.
Wasit Gunawan asal Bojonegoro sempat dibuat kerepotan memisah keributan antara kedua kesebelasan. Keributan membuat official masing-masing tim dan petugas keamanan masuk lapangan guna memisahkan keributan tersebut.
Gunawan mengganjar Ilham dengan kartu merah langsung pascakeributan yang menyebabkan pertandingan tertunda hampir 5 menit tersebut.
Pelatih tim sepak bola Kota Malang Edi Sudiarto menyayangkan pemainnya terpancing emosi saat adanya duel bola udara tersebut. Hal ini dianggap Edi amat mengganggu performa anak asuhnya, apalagi kejadian ini merupakan kedua kalinya setelah laga melawan Kabupaten Jember juga terjadi keributan antarpemain.
"Soal kartu merah, masuk ganti, repot. Soal yang tidak perlu, kesenggol itu mesti emosi. Padahal sudah berkali-kali latihan, satu lain, satu lepas," ucap Edi saat dikonfirmasi Senin (20/6/2022) malam.
Dia berharap timnya bisa melaju ke babak selanjutnya setelah dua kali menelan hasil kurang bagus. Absennya Ilham Galang juga disebutnya tak jadi masalah, karena dia telah mempersiapkan penggantinya.
"Untuk pertandingan terakhir, ada pemain lain. Saya kira tidak masalah. Mudah-mudahan berikutnya, ada peluang yang nanti lawan Pasuruan," ucapnya.
Editor: Donald Karouw