Kronologi Suami Bunuh Istri di Malang, Korban Dicekik lalu Dipukul Palu saat Mandi 

MALANG, iNews.id - Pembunuhan sadis dilakukan seorang suami terhadap istri siri di Malang, Jumat (17/9/20210. Korban dihabisi dengan cara dipukul menggunakan martil berkali-kali. 

Tindakan sadis itu dilakukan pelaku Sofianto Liemantoro (56) karena sakit hati. Alasannya, istrinya Ratna Darumi Soebagio (56) warga Jalan Emprit Mas, Kecamatan Sukun, Kota Malang, tidak pernah menghargainya sebagai suami. 

Baca Juga

Hilang 3 Hari, Warga Aceh Timur Ditemukan Tewas Tenggelam

Hasil penyelidikan polisi, benih kebencian pelaku terhadap korban sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, sejak empat tahun lalu pasangan suami istri sudah pisah ranjang. Konon, penyebabnya karena pelaku tidak bekerja. 

Sejak saat itu, biduk rumah tangga mereka tidak harmonis. Puncaknya, beberapa waktu lalu korban berniat pindah rumah karena sewa kontrakan rumah yang ditempati mau habis. 

Baca Juga

Mahfud MD: Kontroversi 56 Pegawai KPK Tak Lolos TWK Bisa Diakhiri, Mari Melangkah ke Depan

Saat itu, korban berniat pindah sendiri bersama anak-anaknya. Tetapi oleh korban, pelaku ini tak diajak dan dibiarkan begitu saja. Pada akhirnya momen untuk menghabisi nyawa korbannya muncul saat korban tengah bersih-bersih merapikan rumah. 

Baca Juga

Video Unik, Pagar Rumah Warga Malang Berbentuk Kolam Ikan Koi

Saat korban mandi, pelaku tiba-tiba ikut masuk dan mencekik dan mengunci leher korban dari belakang. Setelah itu, pelaku memukulkan palu yang dipegangnya ke kepala korban berkali-kali hingga tewas. 

"Pelaku membunuh menggunakan palu ini. Ini memang peralatan biasa dan ini memang disiapkan oleh pelaku untuk menghabisi korban. Tetapi tidak dengan menggunakan gagang. Memang sengaja dia lepas dengan menggunakan tangan, jadi dipegang dan ini untuk menghabisi korban," kata Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo, Selasa (28/9/2021). 

Tinton mengatakan, setelah korban terluka parah dan tewas di kamar mandi, pelaku mulai membersihkan jejak dengan membuang pakaian yang digunakannya ke sungai di belakang rumah. Dari situlah, pelaku akhirnya mengarang cerita bahwa korban tewas karena jatuh di kamar mandi. 

Diketahui, seorang suami di Malang tega membunuh istri sirinya karena sakit hati. Kasus pembunuhan ini terbogkar setelah polisi menemukan sejumlah kejanggalan seperti yang dilaporkan anak korban. 

Editor: Ihya Ulumuddin