Kronologi Siswa SMP di Sidoarjo Perkosa Teman Sekolah, Cekik dan Pukul Kepala lalu Setubuhi

SIDOARJO, iNews.id - Polisi terus mendalami kasus penganiayaan dan pemerkosaan oleh pelajar kelas 2 SMP di Sidoarjo. Selain menahan tersangka, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti tindak kejahatan tersebut. 

Beberapa barang bukti tersebut yakni pakaian korban dan pelaku, genteng yang digunakan untuk memukul korban serta handphone (Hp) berisi sejumlah film porno milik pelaku. Bukti tersebut diamankan polisi setelah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Baca Juga

Suasana Pencarian Korban Letusan Gunung Semeru Hari Ini, 9 Warga Belum Ditemukan

Hasil penyelidikan polisi, kasus penganiayaan dan pemerkosaan itu bermula setelah pelaku menonton film porno. Saat itu, pelaku FAR (15) menemui korban dan mengajaknya jalan-jalan. 

Di tengah perjalanan, pelaku mendapati rumah kosong dan mengajak korban masuk. Di tempat itulah timbul niat jahat pelaku. Korban direbahkan ke lantai dan dipaksa bersetubuh. 

Baca Juga

Video Hari Ini Anak-Anak Terdampak Erupsi Gunung Semeru Mulai Sekolah 

Namun, korban berontak dan berteriak. Ironisnya pelaku justru bertambah kalap. Dia mencekik korban hingga lemas. Tak hanya itu, pelaku juga mengambil genteng dan memukulkan ke kepala korban higga pingsan.

Baca Juga

Pulihkan Trauma Korban Erupsi Gunung Semeru, Dinsos Jatim Terjunkan Tim JSC 

"Korban dipukul kepalanya dengan genteng hingga empat kali sampai pingsan. Setelah itu, korban diperkosa," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Oscar S Setjo, Senin (13/12/2021). 

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka cukup serius hingga harus dirawat di rumah sakit. Selain itu, korban juga mengalami trauma berat. "Korban masih menjalani perawatan. Alhamdulillah, kondisinya membaik," tuturnya. 

Baca Juga

Awan Gelap Selimuti Puncak Semeru, Operasi Pencarian Korban Dihentikan Sementara 

Sementara pelaku FAR telah ditahan meski usianya di bawah umur. "Karena dibawah umur, kami terapkan sistem peradilan pidana anak," tuturnya. 

Diketahui, seorang pelajar kelas 2 SMP di Sidoarjo menjadi korban penganiayaan dan pemerkosaan. Tindakan bejat itu dilakukan teman sekolah korban sendiri. 

Editor: Ihya Ulumuddin