get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif Malang-Situbondo, Lengkap dengan Rute Aman dan Cepat Dilewati

Kronologi Satu Keluarga Tewas di Malang, Salah Satu Anak Selamat Sempat Dengar Teriakan

Selasa, 12 Desember 2023 - 14:04:00 WIB
Kronologi Satu Keluarga Tewas di Malang, Salah Satu Anak Selamat Sempat Dengar Teriakan
Polisi saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) temuan satu keluarga tewas di Malang, Jawa Timur. (Foto: Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Temuan satu keluarga tewas di Malang, Jawa Timur perlahan mulai terungkap. Salah satu anak korban berinisial K (13 tahun ) selamat. 

Keterangan dari K kepada tetangganya yang juga Ketua RT bernama Iswahyudi, saat itu diminta ayahnya bernama Wahaf Efendi untuk tidur di kamar berbeda. K diminta ayahnya tidur di kamar depan, terpisah dari tempat tidur ayah, ibu dan saudarinya.

Sang anak berinisial K kata Iswahyudi, sempat bangun pukul 03.00 WIB. Lalu oleh ayahnya, K dimintan kembali tidur, alasannya karena sekolah sang anak masuk siang.

"Sudah dipesan sama bapaknya anaknya (K) tidur di luar (di kamar depan), kan masuk sekolahnya siang jam delapan. Kata bapaknya ke anaknya, nanti ke sana (berangkat sekolah), akhirnya anak satunya ini tidur di kamar depan," ujar Iswahyudi, ditemui di lokasi kejadian, Selasa (12/12/2023).

Dia menuturkan, selang berapa lama K tiba-tiba mendengar teriakan ayahnya dari kamar belakang. Teriakan itu kemudian membuat sang anak berteriak minta tolong ke para tetangga. Tetangga yang mendengar teriakan K langsung menuju rumah yang dihuni oleh Wahaf sekeluarga.

"Bapaknya ini teriak didengar anaknya, terus anaknya ini teriak minta tolong, didengar tetangga-tetangga, kedengaran tetangga sebelah, akhirnya tetangga ke sana. Tapi kamarnya yang belakang terkunci dari dalam," tuturnya.

Menurutnya, beberapa tetangga langsung mendobrak pintu belakang kamar yang terkunci. Setelah berhasil terbuka, kemudian warga mendapati ketiganya dalam kondisi sekarat. 

"Di dalam kamar itu sudah darah semuanya, darahnya dari Pak Wahaf itu ayahnya, beliau di lantai, yang ibunya Sulikhah dan anaknya satunya di kasur, sudah enggak bergerak, sang anak terlentang," katanya.

Warga kemudian menghubungi ambulans untuk mengevakuasi Wahaf yang masih bergerak-gerak meski kondisinya kritis karena banyak kehilangan darah. Wahaf, kata Iswahyudi dilarikan ke RS dr. Moenir Lanud Abdulrahman Saleh, Malang. 

Wahaf kemudian dinyatakan meninggal dunia setibanya di RS dr. Moenir, Lanud Abdulrahman Saleh Malang. Sementara kedua korban, yaitu ibu dan anak dievakuasi pukul 11.39 WIB menggunakan dua ambulans menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Untuk anaknya yang satunya berinisial K, tadi juga sempat diperiksa ke rumah sakit, sekarang dibawa ke rumah kakeknya di Lesanpuro, Kota Malang," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut