get app
inews
Aa Text
Read Next : Hanyut, Remaja asal Kerinci Ditemukan Tewas di Pantai Sumedang Sumbar

Kronologi Perahu Terbalik di Bengawan Solo, Mendadak Oleng dan 23 Penumpang Hanyut 

Rabu, 03 November 2021 - 15:54:00 WIB
Kronologi Perahu Terbalik di Bengawan Solo, Mendadak Oleng dan 23 Penumpang Hanyut 
Tangkapan layar saat puluhan penumpang kapal hanyut di Bengawan Solo, Rabu (3/11/2021). (Foto: Basarnas).

BOJONEGORO, iNews.id - Tragedi perahu berpenumpang 23 orang terbalik di Sungai Bengawan Solo, Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro meninggalkan duka mendalam. Sebab, belasan penumpang yang hanyut belum ditemukan hingga sekarang. 

Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencariaan dengan menurunkan sejumlah regu penyelamat. Mereka menyusuri sungai di lokasi kejadian hingga beberpa mil dari tempat kejadian perkara (TKP). Namun, derasnya arus sungai membuat petugas kesulitan.

Menurut korban selamat, Novi Andi Susanto, peristiwa nahas itu bermula saat perahu berbahan besi ukuran 15x2,5 meter mengangkut puluhan orang dan motor untuk menyeberang. Perahu dinakhodai Kasiyan (65) warga Kanor, Bojonegoro, berangkat dari Tambangan Dusun Gemblo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban sekitar pukul 09.30 WIB. 

Semula tidak terjadi apa-apa dengan perahu tersebut. Perahu diesel itu melju pelan menuju Tambangan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Tuban. 

Saat sampai di tengah, perahu tiba-tiba bergoyang dan oleng. Penyebabnya karena arus sungai mengalir cukup deras. Tak lama berselang perahu terguncang dan terbalik. 

Seketika, seluruh penumpang tercebur dan tenggelam. Mereka hanyut terseret arus yang cukup deras. Beberapa penumpang yang bisa berenang berhasil lolos dan menepi. Namun, belasan lainnya hanyut terseret arus. 

Insiden tersebut langsung dilaporkan warga ke regu penolong. Penumpang selamat langsung dievakuasi ke puskesmas setempat. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan, dari keterangan perangkat desa perahu disebut memang layak beroperasi. Namun dugaan adanya arus sungai yang deras membuat perahu akhirnya terbalik dan tenggelam. 

"Kejadiannya ini di sekitar jembatan yang dalam pembangunan. Dugaan awal karena arus air terlalu deras," ujar Ardhian Orianto. 

Dirinya menerangkan, bila perahu ini diperkirakan mengangkut 23 orang, dari jumlah tersebut 18 orang teridentifikasi namanya, sedangkan lima orang penumpang belum diketahui identitasnya.  "18 orang ini teridentifikasi namanya, ditemukan selamat 12 orang," tuturnya. 

Saat ini seluruh korban selamat dievakuasi ke dua puskesmas terdekat, yakni Puskesmas Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, dan Puskesmas Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.  "Mayoritas korban selamat mengalami trauma. Tidak ada yang terluka," ujarnya. 

Diketahui, sebuah perahu penyeberangan di Sungai Bengawan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, terbalik pada Rabu (3/11/2021) sekitar pukul 09.30 WIB. Akibatnya seluruh penumpang hanyut. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut