get app
inews
Aa Text
Read Next : Olah TKP Wanita Tewas Bersimbah Darah di Ruko Jambi, Polisi Amankan Sejumlah Bukti

Kronologi Pembunuhan Suami Istri di Tulungagung, Dipukuli di Ruang Karaoke Pribadi 

Selasa, 04 Juli 2023 - 12:07:00 WIB
Kronologi Pembunuhan Suami Istri di Tulungagung, Dipukuli di Ruang Karaoke Pribadi 
Pelaku pembunuhan suami istri saat diamankan di Mapolres Tulungagung. (Anang Agus Faisal).

TULUNGAGUNG, iNews.id - Suami istri di Tulungagung tewas dibunuh gegara masalah utang. Pembunuhan sadis itu dilakukan pelaku Edi Purwanto di ruang karoke pribadi korban di Kecamatan Ngantru. 

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, mengatakan, pembunuhan suami istri bermula dari komunikasi pelaku dengan korban, Tri Suharno atau TS. Pada komunikasi itu, pelaku menanyakan uang pembelian batu akik sebesar Rp250 juta yang belum dibayarkan. 

"Dari komunikasi itu, korban mengundang pelaku bertemu di rumahnya sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku awalnya diterima korban di teras rumah untuk mengobrol," katanya. 

Setelah 30 menit bercakap-cakap, pelaku terus menanyakan soal utang pembelian batu akik yang belum dibayar. Selanjutnya, korban mengajak pelaku ke ruang karaoke pribadi di dalam rumah untuk mengobrol serius. 

"Pukul 21.30 WIB, tersangka ngobrol serius. Intinya, tersangka mau menagih. Tetapi, justru korban menanggapi dengan candaan," katanya. 

Hal itu membuat pelaku emosi, namun masih bisa ditahan, hingga mereka berdua terus berlanjut ngobrol hingga pukul 23.30 WIB. Saat itulah, pelaku mulai jengkel. Sebab, korban tak kunjung memberi kepastian tentang pembayaran utangnya. 

"Pelaku kecewa dan berdiri untuk pamit pulang, diikuti korban juga berdiri. Saat itulah, pelaku mengayunkan tangannya, memukul rahang korban dengan keras," tuturnya.

Akibat pukulan itu, korban jatuh dan tak sadarkan diri. Sekitar pukul 23.40 WIB, korban tetap tak bergerak dan dikira sudah tewas. Kondisi itu membuat pelaku terdiam sambil merokok hingga dua batang. 

Tiba-tiba, korban masih bisa bergerak. Selanjutnya, pelaku kembali memukul wajah korban berkali-kali dengan posisi telentang.

Saat dipukul itulah, kepala korban terbentur hebat sehingga tidak bergerak dan dimungkinkan sudah meninggal dunia. "Setelah itu, pelaku mengikat tangan korban dengan posisi di belakang menggunakan tali ban. kemudian dibalik lagi dan diikat juga kakinya," katanya. 

Selanjutnya korban dipindahkan ke ruang pojok karaoke seperti sebagaimana temuan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di saa itulah, istri korban, Ning Sri Rahayu tiba-tiba muncul. "Korban kedua ini datang mencari suaminya karena ditelepon dua kali tidak diangkat," katanya. 

Tapi, oleh pelaku istri korban juga dipukul hingga jatuh. Selanjutnya, korban dijerat dengan kabel mic yang ada di lokasi. "Pelaku turut menghabisi istri korban karena takut perbuatannya terbongkar," tuturnya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut