Kronologi Kecelakaan Beruntun 1 Tewas di Pasuruan, Sopir Hilang Konsentrasi

PASURUAN, iNews.id - Tiga truk di Pasuruan terlibat kecelakaan di Jalan Raya Desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo, Selasa (20/6/2023). Akibat kecelakaan ini satu sopir tewas di lokasi kejadian. 

Menurut saksi mata, Ivan, kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga truk itu bermula saat dua truk tronton melaju beriringan dari Surabaya menuju Malang. Saat sampai di lokasi, depan pintu masuk wisata Kebun Kurma, kedua truk berjalan pelan dan berhenti karena ada orang hendak menyeberang.  

Baca Juga

Kecelakaan Maut di Pasuruan, 3 Truk Tabrakan Beruntun Tewaskan 1 Orang

Namu, tiba-tiba dari arah belakang melaju kencang truk diesel dan langsung menabrak bagian belakang truk yang ditengah. Kerasnya tabrakan membuat kabin truk diesel rusak parah. Tak hanya itu, truk tronton yang ditabrak juga terdorong hingga menabrak truk di depannya.

"Awalnya truk tronton paling depan berhenti karena ada orang mau nyeberang. Lalu truk di belakangnya ikut berhenti. Itu agak lama. Tapi yang paling belakang terus kencang dan menabrak," katanya. 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Aipda A Kunaefi membenarkan insiden kecelakaan tersebut. Dia menduga, truk paling belakang kurang konsentrasi, sehingga menabrak truk di depannya yang berhenti.

"Truk paling belakang itu terus melaju kencang, tidak memperhatikan truk di depannya yang berhenti, sehingga terjadi tabrakan," katanya. 

Untuk memastikannya, Kunaifi masih memeriksa sejumlah saksi serta menunggu hasil olah tempat kejadian perkara. Sementara korban tewas telah dievakuasi ke rumah sakit.  

"Korban meninggal di TKP dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Brimoba Watukosek," katanya. 

Diketahui, tiga truk terlibat kecelakaan beruntun di Pasuruan. Akibat kecelakaan ini sopir truk diesel atas nama Rofik Cahyadi, warga Bunga Mayang, Kabupaten Lampung Utara, tewas di lokasi kejadian. 

Warga yang berdatangan ke lokasi bahkan kesulitan mengevakuasi korban karena terjepit di atara kabin yang penyok. Setelah hampir satu jam, korban berhasil dikeluarkan dan dibawa ke rumah sakit. 

Editor: Ihya Ulumuddin