get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru

Kronologi Detik-Detik Gunung Semeru Meletus Dahsyat

Kamis, 20 November 2025 - 08:09:00 WIB
Kronologi Detik-Detik Gunung Semeru Meletus Dahsyat
Aktivitas Gunung Semeru meningkat sangat cepat pada Rabu (19/11/2025). (Foto: PVMBG).

JAKARTA, iNews.id – Aktivitas Gunung Semeru meningkat sangat cepat pada Rabu (19/11/2025). Dalam waktu hanya satu jam, status gunung tertinggi di Pulau Jawa ini naik dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III), lalu langsung ke Awas (Level IV) pada pukul 17.00 WIB.  

Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter ini memuntahkan awan panas guguran dengan jarak luncur hingga 14 kilometer dari puncak. Awan panas disertai asap pekat dan getaran kuat yang terekam di pos pantau.

Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menunjukkan, kronologi Erupsi Semeru (19 November 2025)

1. Pukul 13.00 WIB, di Puncak dan Lereng Semeru terjadi hujan dengan intensitas sedang dan Visual Gunung Semeru tertutup kabut.

2. Pukul 14.13 WIB, Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan telah terjadinya Erupsi /Awan Panas Guguran (APG) yang terekam di Seismogram dengan Amplitudo Maksimal 25 mm.

3. Pukul 14.25 WIB, Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan telah terjadi luncuran Lava/Awan panas kearah DAS Curah Koboan dengan jarak luncur mencapai 4 km dari Puncak Semeru.

4. Pukul 14.35 WIB, Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan telah terjadi luncuran Lava/Awan panas kearah DAS Curah Koboan dengan jarak luncur mencapai 5 km dari Puncak Semeru.

5. Pukul 15.37 WIB, Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan telah terjadi luncuran Lava/Awan panas kearah DAS Curah Koboan dengan jarak luncur mencapai 5,5 km dari Puncak Semeru

dengan getaran banjir Amak 38 mm.

6. Pukul 16.08 WIB, Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan telah terjadi luncuran Lava/Awan panas kearah DAS Curah Koboan dengan jarak luncur mencapai 8 km dari Puncak Semeru.

7. Pukul 16.12 WIB, Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan telah terjadi luncuran Lava/Awan panas kearah DAS Curah Koboan dengan jarak luncur mencapai 8,5 km dari Puncak Semeru

dan Status Gunung Semeru dinaikan dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga).

8. Pukul 16.45 WIB, Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan telah terjadi luncuran Lava/Awan panas kearah DAS Curah Kobo'an dengan jarak luncur mencapai 11 km dari Puncak Semeru

dan untuk arus lalu lintas arah Lumajang - Malang Via Gladak Perak ditutup.

9. Pukul 16.55 WIB, Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan telah terjadi luncuran Lava/Awan panas kearah DAS Curah Kobo'an dengan jarak luncur mencapai 13 km dari Puncak Semeru

dan sudah sampai di Gladak Perak Ds. Sumberwuluh Kec. Candipuro.

10. Pukul 17.00 WIB, Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan telah terjadi luncuran Lava/Awan panas kearah DAS Curah Kobo'an dengan jarak luncur mencapai 14 km dari Puncak Semeru

dan sudah melewati Gladak Perak Ds. Sumberwuluh Kec. Candipuro serta Status Gunung Semeru dinaikan dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas).

11. Pukul 18.11 WIB, awan panas dengan amak 45 mm Durasi 14283 detik dengan jarak luncur lebih dari 13 km dari puncak arah tenggara selatan (Besuk Kobokan). 

Dengan status Awas, masyarakat di sekitar Gunung Semeru diminta untuk tidak beraktivitas di radius berbahaya dan waspada terhadap luncuran awan panas serta aliran lava. Masyarakat juga

diimbau untuk ematuhi arahan dari PVMBG dan pemerintah daerah.  

Editor: Kurnia Illahi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut