get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Maut Honda Accord Tertabrak KA di Pasuruan, 4 Orang Satu Keluarga Tewas

Kronologi 4 Orang Sekeluarga Tewas usai Mobil Sedan Tertabrak KA di Pasuruan

Minggu, 30 November 2025 - 16:17:00 WIB
Kronologi 4 Orang Sekeluarga Tewas usai Mobil Sedan Tertabrak KA di Pasuruan
Ilustrasi kecelakaan (dok. ilustrasi)

PASURUAN, iNews.id – Polisi masih menyelidiki kecelakaan maut Honda Accord tertabrak kereta api (KA) Mutiara yang menewaskan empat orang sekeluarga di Kabupaten Pasuruan, Minggu (30/11/2025).

Peristiwa tragis itu terjadi pelintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Gunung Gangsir, Kecamatan Beji.

Diperoleh informasi, kecelakaan maut berawal saat mobil sedan yang dikemudikan M Muhaimin, warga Cangkring Malang, Kecamatan Beji, melintas dari arah utara ke selatan. Diduga, sopir kurang hati-hati dan tidak menyadari bahwa KA Mutiara Timur rute Surabaya-Banyuwangi, bergerak dari barat ke timur) sedang melintas.

Kecelakaan tak terhindarkan. Minibus tertabrak keras dan terpental puluhan meter hingga kondisinya terbalik.

"Kemungkinan sopir sedan tidak lihat ada kereta lewat. Dia langsung nyeberang terus tertabrak," kata saksi mata, Jaelani. 

Keluarga korban tewas ini merupakan warga Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji. Sementara itu, anak paling bungsu dalam keluarga tersebut dilaporkan selamat dari kecelakaan maut ini.

Kapolsek Beji, Kompol Ahmad Sukiyanto, membenarkan bahwa lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan. Untuk mengantisipasi terulangnya insiden serupa, jalan kampung yang melintasi perlintasan tersebut kini telah ditutup sementara atas persetujuan perangkat desa dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) setempat.

"Jalan ditutup agar tak terjadi kecelakaan lagi," kata Kompol Ahmad Sukiyanto.

Empat jenazah korban tewas telah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara di Desa Watukosek, Kecamatan Gempol, untuk dilakukan visum, sementara korban balita yang selamat telah dibawa pulang ke rumahnya.

Petugas Satlantas Polres Pasuruan kini tengah melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kecelakaan.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut