get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! 6 Santri Bangkalan Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Galian C

Kronologi 2 Siswa TK asal Rembang Tewas Tenggelam di Kolam Renang Tuban

Rabu, 26 Juni 2024 - 16:30:00 WIB
Kronologi 2 Siswa TK asal Rembang Tewas Tenggelam di Kolam Renang Tuban
Polisi masih menyelidiki kasus dua siswa TK asal Rembang tewas tenggelam di kolam renang Kabupaten Tuban, Rabu (26/6/2024). (Foto: iNews)

TUBAN, iNews.id – Polisi masih menyelidiki kasus dua siswa taman kanak-kanak (TK) asal Rembang tewas tenggelam di kolam renang Jati Wangi, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Rabu (26/6/2024). Polisi menduga ada kelalaian dari pihak pengelola kolam renang.

Diperoleh informasi, peristiwa tragis itu berawal saat korban datang ke wisata kolam renang Jati Wangi bersama orang tua, guru dan 36 siswa TK lainnya. Mereka awalnya berenang di kolam anak-anak, namun karena lepas pengawasan korban bersama seluruh siswa lainnya pindah ke kolam dewasa.

Tak lama kemudian, kedua siswa itu ditemukan mengapung di kolam renang khusus dewasa dengan kedalaman 1,5 meter. Warga langsung membawa kedua korban ke puskemas terdekat, namun dinyatakan meninggal dunia akibat kekurangan oksigen.

Identitas kedua korban yakni, Samsul Adi Saputra (7) dan Muhammad Hafiz (7) keduanya asal Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.

Kapolsek Merakurak Tuban, AKP Ciput Abidin mengatakan,  petugas mendapatkan laporan dari warga ada dua anak yang tenggelam di kolam renang Jati Wangi. 

“Kami langsung mengamankan lokasi kejadian serta mencari saksi dan manajemen wisata kolam renang,” katanya.

Menurut kapolsek, dari keterangan pengelola kolam renang saat kejadian kolam tersebut masih dalam tahap pengisian air. Namun, tanpa diduga ada dua bocah yang mandi di kolam tersebut.

“Kolam renang tersebut masih dalam pengisian jadi belum penuh masih separuh sekitar 70 cm. Nah, dikira anak-anak itu dangkal. Mereka berenang dan tak lama kemudian mereka sudah mengapung. Akhirnya diberikan pertolongan pertama dibawa ke puskemas Merakurak, di sana dinyatakan meninggal dunia,” katanya.

Jasad kedua korban langsung dibawa ke kamar jenzah RSUD Tuban sebelum dibawa keluarganya ke rumah duka di Rembang.

Nenek korban, Wartini mengatakan, kejadian itu karena kurangnya pengawasn dari pihak pengelola kolam renang.

“Kolam buat dewasa, buat mandi anak kecil kok boleh. Kolamnya ya dalam untuk dewasa yang untuk anak kecil ya ada. Tidak ada rambu-rambu, berarti yang salah yang punya kolam. Tadi penjaganya saya omeli malah nangis,” katanya. 

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut