get app
inews
Aa Text
Read Next : Pascaoperasi Kembar Siam di RSHS Bandung, 1 Bayi Belum Lewati Masa Kritis

Kritis, Bayi Kembar Siam Dempet Dada Perut Asal Ternate Akan Dioperasi

Selasa, 22 Mei 2018 - 17:48:00 WIB
Kritis, Bayi Kembar Siam Dempet Dada Perut Asal Ternate Akan Dioperasi
Bayi Khanisa-Khalisa yang akan menjalani operasi pemisahan di RSUD Dokter Soetomo Surabaya, Jatim. (Foto: iNews/Yudha Prawira)

SURABAYA, iNews.id – Tim dokter kembar siam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soetomo Surabaya, akan melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam dempet dada dan perut asal Ternate Maluku Utara, Khanisa dan Khalisa, Rabu (23/5/2018) pagi. Operasi darurat terpaksa dilakukan karena kondisi kedua bayi yang kritis.

Tim dokter kembar siam dalam jumpa pers di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dokter Soetomo Surabaya, Selasa (22/5/2018) menjelaskan, kondisi bayi kembar siam dempet dada dan perut Khanisa dan Khalisa saat ini kritis dan membuat nyawa keduanya terancam. Hal ini menyusul kelainan pada jantung kedua anak pasangan Suhardi Tjan (49) dan Nurhayati (42).

Meskipun seharusnya operasi dilakukan saat usia bayi mencapai tiga bulan, Kondisi ini memaksa tim dokter mengambil langkah darurat melaksanakan operasi pemisahan. Operasi yang digelar Rabu pagi besok akan melibatkan 50 dokter dan tim medis.

“Khanisa dan Khalisa dalam keadaan optimal untuk menjalani operasi urgent yang kami laksanakan besok pagi,” kata Ketua Tim Dokter RSUD Dokter Soetomo, Agus Hariyanto.

Daruratnya operasi ini juga memaksa tim dokter memakai dua ruangan operasi sekaligus. Terlebih, operasi pemisahan darurat pada bayi kembar siam yang lahir tanggal 21 Maret lalu ini akan memakan waktu yang cukup lama, yakni 12 jam. Untuk tahap pertama, dokter akan menangani kelainan jantung pada Khanisa yang memberatkan kondisi kedua bayi. Setelah itu, dokter melanjutkan dengan operasi pemisahan.

“Tahap-tahap pemisahan sudah ada check list-nya dan ada time keeper-nya berapa jam akan dilakukan. Kami harapkan kedua bayi selamat setelah operasi pemisahan. Kami mohon maaf kalau ada pasien lain menunggu operasi karena kami melakukan operasi penyelamatan Khanisa dan Khalisa ini,” paparnya. 

Sementara orang tua bayi kembar siam berharap tindakan darurat tim dokter mampu menyelamatkan Khanisa dan Khalisa. “Kami pasti berharap supaya operasi berjalan lancar dan dokter bisa menyelamatkan Khanisa dan Khalisa. Kami sebagai orang tua hanya bisa berdoa,” kata Suhardi Tjan, ayah bayi kembar siam.

Bayi kembar siam Khanisa dan Khalisa menjalani perawatan di RSUD Dokter Soetomo sejak akhir bulan Maret lalu. Khanisa dan Khalisa lahir melalui operasi caesar di RSUD Chasan Boeshoir Ternate Maluku Utara dengan berat 4.300 gram. Bayi kembar siam ini sebelumnya sudah dijadwalkan menjalani operasi pemisahan pada usia tiga bulan.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut