Korban Meninggal Erupsi Gunung Semeru 30 Orang, 13 Sudah Teridentifikasi 

PROBOLINGGO, iNews.id - Jumlah sementara korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru hingga Selasa (7/12/2021) sebanyak 30 orang. Seluruh jenazah tersebut telah dibawa ke RSUD Haryoto lumajang untuk proses identifikasi. 

Kepala Pusat Dokes Polri Brigjen Pol Rusdianto mengatakan, dari total 30 jenazah yang ditemukan, 13 di antaranya telah teridentifikasi. Sedangkan tujuh di antaranya masih proses pencocokan. Sementara untuk 10 lainnya baru tiba dan masih dalam proses pemeriksaan petugas. 

Baca Juga

Kapolri Instruksikan Beri Perhatian Khusus Korban Erupsi Semeru Lansia hingga Anak 

"Ada tujuh korban yang belum teridentifikasi. Karena itu, kami imbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk datang agar kami bisa ambil datanya, karena sangat membantu mempercepat proses identifikasi," katanya, Selasa (7/12/2021). 

Rusdianto mengatakan, data antemortem sangat diperlukan petugas untuk pencocokan. Pasalnya, sebagian besar jenazah yang ditemukan sulit dikenali. 

Baca Juga

Selasa Pagi, Tim SAR Gabungan Temukan Lagi 5 Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru 

Rusdianto juga memprediksi, proses operasi pencarian korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru akan berlangsung panjang mengingat kondisi di lapangan yang cukup berat. Karena itu pihaknya mengharap doa dan support kepada semua pihak. 

Baca Juga

Video Tim SAR Temukan 3 Korban Tewas Erupsi Semeru Berpelukan

"Kami juga akan turunkan tim secara bergantian untuk melakukan pemeriksaan selama 24 jam," tuturnya. 

Diketahui, erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12/2021) telah merusak ribuan rumah di kawasan Pronojiwo dan Candipuro Lumajang. Puluhan warga juga meninggal dunia akibat terjangan lahar dingin dan sapuan abu vulkanis Gunung Semeru. Sedangkan puluhan lainnya dinyatakan hilang. 

Hingga saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan operasi pencarian. Hari ini, sebanyak 10 korban meninggal dunia ditemukan. 

Editor: Ihya Ulumuddin