Korban Hilang Tenggelamnya KMP Yunicee 18 Orang, Tim SAR Sisir Selatan Selat Bali

BANYUWANGI, iNews.id - Korban hilang KMP Yunicee di Selat Bali bertambah menjadi 18 orang dari sebelumnya 16 orang. Hal itu diketahui berdasarkan hasil verifikasi dan validasi data dari sejumlah pihak.
Tim SAR gabungan juga kembali meningkatkatkan upaya pencarian dengan melibatkan puluhan unsur, termasuk KRI milik TNI Angkatan Laut.
Pantauan iNews.id seluruh tim bergerak melakukan pencarian sejak Jumat (2/7/2021) pagi. Selain menyisir laut menggunakan perahu dan kapal, petugas juga melakukan pemantauan dari udara menggunakan helikopter milik Polairud Mabes Polri.
Pencarian dilakukan dengan menyisir Selat Bali bagian selatan, mengingat sejak tenggelamnya KMP Yunicee, terjadi arus laut yang kencang mengarah ke selatan.
Sebanyak enam speedboat dari sejumlah unsur SAR dan KN SAR Permadi beserta KRI Soputan 923 dan KRI Rigel 933 juga diterjunan melakukan pencarian. Pencarian difokuskan dan melebar ke arah selatan sejauh 10-15 mil dari titik pertama tenggelamnya KMP Yunicee.
Sementara dari haril verifikasi dan validasi data penumpang KMP Yunice diketahui, jumlah penumpang sebanyak 76 orang dari sebelumnya 57 orang. Dari jumlah itu 51 orang berhasil diselamatkan, tujuh orang meninggal dunia dan delapan belas orang dinyatakan hilang.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiadi mengatakan, KMP Yunicee tenggelam setelah terseret arus dan kehilangan keseimbangan setelah diterjang ombak laut pada bagian belakang kapal.
KMP Yunice tenggelam diperkirakan pada kedalaman 50 hingga 70 lima meter dengan titik 500 meter dari dermaga Pelabuhan Gilimanuk. Namun, kuatnya arus laut menyebabkan keberadaan KMP Yunicee belum diketahui.
"Atas kondisi itu Tim KNKT belum bisa melakukan penyelidikan terhadap tenggelamnya KMP Yunicee," katanya.
Selain penumpang, KMP Yunicee mengangkut 22 kendaraan, meliputi sepeda motor dua unit, kendaraan kecil lima unit, kendaran besar 17 unit dan pikap satu unit.
Editor: Ihya Ulumuddin