SURABAYA, iNews.id - Warga Jawa Timur (Jatim) yang rumahnya rusak akibat gempa bumi Magnitudo 6,1 berpusat di Kabupaten Malang, Sabtu (10/4/2021) lalu akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Jumlahnya mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta.
Warga yang rumahnya rusak dengan kategori rusak berat mendapat bantuan sebesar Rp50 juta. Sementara rumah kategori rusak sedang Rp24 juta dan rusak ringan Rp10 juta.

Cerita Kepala BNPB Soal Ketua RT di NTT Selamatkan Warga dari Banjir Bandang
Sementara Pemprov Jatim menerima bantuan dana siap pakai dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp1 miliar. Dana itu untuk percepatan penanganan bencana.
"Selanjutnya, agar tidak ada klaster Covid-19 dari pengungsi. Kami juga menyiapkan bantuan tunggu hunian sebesar Rp500.000 per bulan per rumah tangga. Dana itu digunakan untuk sewa tempat tinggal sambil menunggu pembangunan rumah selesai,” kata Kepala BNPB Doni Monardo, Senin (12/4/2021).
Potensi Gempa Besar di Jatim Tinggi, BMKG: Ini Bukan Menghantu Masyarakat, Perlu Mitigasi
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku siap untuk terus mengawal proses penyaluran bantuan kepada masyarakat di wilayah terdampak.
"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah pusat melalui BNPB. Pemprov Jatim tentunya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk meringankan beban para pengungsi dan korban gempa," kata Khofifah.

Kecelakaan 2 Mobil Masuk Jurang di Pacet akibat Rem Blong, Belasan Luka-Luka
Dia menjelaskan, bantuan BNPB senilai Rp1 miliar ke Pemprov Jatim diperuntukkan sebagai biaya operasional dapur umum lapangan yang tersebar di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang. Bantuan itu sangat membantu dalam proses penanganan kebencanaan saat tanggap darurat seperti saat ini.
"Saat ini kami maksimalkan inventarisasi dan identifikasi data pemilik rumah, bangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang terdampak," katanya.
Data BNPB menyebutkan, sebanyak 2.848 unit rumah rusak akibat gempa bumi berpusat di Kabupaten Malang, bermagnitudo 6,1 tersebut, Sabtu (10/4/2021). Jumlah itu tersebar di 16 kabupaten/kota di Jatim.
Dari jumlah total rumah rusak tersebut, rusak berat (RB) 642 unit, rusak sedang (RS) 845 dan rusak ringan (RR) 1.361 unit. Kerusakan juga dialami fasilitas umum dengan total kerusakan sejumlah 179 unit.
"Untuk fasilitas umum dan fasilitas sosial yang terdampak akan di tangani oleh Kementerian PUPR,” kata Doni.
Editor: Maria Christina













