get app
inews
Aa Text
Read Next : 29 Pria yang Jadi Tersangka Pesta Gay di Surabaya Positif HIV, Ini Langkah Dinkes

Kopilot Cantik Diduga Jadi Korban Pelecehan Dokter IGD RSUD Soetomo

Selasa, 30 Oktober 2018 - 01:05:00 WIB
Kopilot Cantik Diduga Jadi Korban Pelecehan Dokter IGD RSUD Soetomo
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan. (Foto: iNews.id/Sony Hermawan)

SURABAYA, iNews.id – Aksi pelecehan seksual terhadap pasien di rumah sakit kembali terjadi. Kali ini, menimpa kopilot warga Jakarta, keturunan Indonesia-Maroko berinisial PJB (23).

PJB yang saat itu mengalami kecelakaan lalu lintas pada Sabtu (27/10/2018) dan dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soetomo Surabaya itu diduga jadi korban pelecehan seksual oleh dokter IGD setempat berinisial dr BA.

Tak terima dengan perlakuan dokter tersebut, ibu korban dan pengacaranya melaporkan kasus itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya, Jatim, Senin (29/10/2018).

Pengacara korban, Tengku Mochtar Djohansyah mengatakan, tindakan pelecehan yang dialami kliennya terjadi saat dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Siloam. Korban saat itu hanya ditemani pelaku, oknum dokter RS Dr Soetomo yang memaksanya untuk membuka seluruh pakaiannya dan difoto.

“Dokter tersebut berdalih aksinya itu untuk keperluan medis. Klien saya (PJB) sudah menolak permintaan pelaku hingga tiga kali. Namun, klien saya akhirnya dengan terpaksa menanggalkan pakaian dan difoto dengan kondisi bugil,” kata pengacara korban, T Mochtar Djohansyah.

Tengku menuturkan, akibat kecelakaan tersebut kondisi kesehatan kliennya hingga kini belum bisa beraktivitas normal. Kliennya juga mengalami shock akibat tindak pelecehan seksual tersebut. "Dengan kejadian ini, klien saya tambah shock dan mentally down," katanya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban terkait kasus dugaan pelecehan seksual. Laporan itu dibuat penasihat hukum dan ibu korban. “Ya sudah diterima (laporan). Kasus ini sudah ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA),” katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut