Konsolidasi di Surabaya, HT: Bangun Daerah Butuh Ekosistem Kondusif

SURABAYA, iNews.id – Pembangunan infrastruktur sangat penting dalam membangun perekonomian daerah. Dengan catatan, pembangunan infrastruktur itu harus tepat sasaran, karena masing-masing daerah berbeda kebutuhannya.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) seusai konsolidasi dengan Caleg Perindo Dapil I dan XI Jawa Timur di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/1/2019).

Baca Juga

Temui Caleg di Jember, HT: Produk Unggulan Daerah Harus Diprioritaskan

"Infrastruktur sangat penting. Kita harus pastikan infrastrukturnya tepat sasaran yang dibutuhkan oleh daerah tersebut. Jangan berlebihan, karena kita punya keterbatasan dana," kata HT.

Dia mencontohkan, Surabaya sebagai kota perdagangan dan ibu kota Jawa Timur, Kota Pahlawan itu perlu dilengkapi dengan bandara yang memadai, begitu pun jalan dan jembatan.

Baca Juga

HT: Perindo Komitmen Penuh Maksimalkan Perolehan Kursi Legislatif

Tak hanya infrastruktur, lanjut HT, untuk menggenjot perekonomian suatu daerah harus dari segala sisi dan butuh dukungan ekosistem yang kondusif. "Ekosistem yang terdiri dari banyak hal. Infrastruktur, pelakunya, sarana dan sebagainya, serta peraturannya juga," beber HT.

Misalnya, daerah yang memiliki keindahan alam bisa dibangun pariwisatanya atau spot-spot kulinernya untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara datang. "Jadi, bukan hanya infrastruktur saja yang dibangun, objeknya juga. Objek pariwisatanya, objek kulinernya dan fasilitas supaya investasi itu kondusif," ujar HT.

Dia menegaskan, Partai Perindo harus meraih kursi sebanyak-banyaknya agar memiliki peran besar dalam membuat kebijakan tepat sasaran dan mempercepat kemajuan Indonesia serta kesejahteraan masyarakatnya.

Kedatangan HT ke Surabaya dalam rangka rangkaian safari politiknya ke-80 dapil se-Indonesia. Dia terjun langsung, karena ingin memotivasi para caleg agar militan dan bekerja keras memenangi Partai Perindo di Pemilu 2019. Kehadirannya ke Jawa Timur itu tak pelak mendapat sambutan hangat masyarakat.

Editor: Kastolani Marzuki