Komunitas Gay di Medsos Resahkan Warga Jember, Anggotanya Ribuan Orang

JEMBER, iNews.id – Komunitas penyuka sesama jenis (gay) semakin menunjukkan eksistensinya di dunia maya. Setelah menghebohkan warga Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat, komunitas gay kini merambah Jember, Jawa Timur.

Kelompok gay Jember ini secara terang-terangan memiliki grup di media sosial Facebook (FB) dan diikuti sebanyak 1.954 orang. Dari akun tersebut diketahui terus menjaring anggotanya untuk bergabung dalam FB Gay Jember.

Baca Juga

Usai Garut, Publik Gempar dengan Komunitas Gay Purwakarta di Medsos

Tak hanya itu, foto-foto di akun tersebut sangat vulgar dengan mempertontonkan kemesaraan sesama jenis.
Kondisi tersebut sangat meresahkan masyarakat Jember. Mereka meminta polisi segera bertindak dengan memblokir akun Facebook tersebut agar tidak berkembang dan terus menyebar. Sebab, bukan tidak mungkin anak laki laki dengan kepribadian baik dan biasa juga terjerumus menjadi bagian dari gay Jember.

Seorang warga Jember, Alfandi mengaku sangat khawatir dengan perilaku kaum gay saat ini apalagi dengan terang-terangan membuat grup di medsos.
“Saya sangat prihatin sekali dengan adanya komunitas gay di media sosial Facebook ini, apalagi akunnya sangat mudah diakses. Mereka juga sudah terang-terangan mencari anggota. Ini sangat-sangat meresahkan,” katanya, Kamis (18/10/2018).

Baca Juga

3 Grup Gay di Facebook Resahkan Warga Bojonegoro, Anggotanya Pelajar

Karena itu, dia meminta kepada polisi untuk segera bertindak dan menangkap pemilik akun komunitas gay tersebut. “Polisi harus segera bergerak agar anak-anak di Jember tidak rusak akhlaknya,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan warga lainnya, Sinto. Dia mengaku saat ini sangat sulit mengawasi pergaulan anak-anak lelaki. Dia pun khawatir ada banyak anak laki-laki yang terjebak dalam ajakan kaum gay.

“Karena itu, saya minta polisi segera menutup akun tersebut agar tidak meresahkan masyarakat Jember yang terkenal agamasi,” tandasnya.

Grup gay di medsos sebelumnya mewabah di Kabupaten Bojonegoro, Jatim. Komunitas pencinta sesama jenis ini juga mulai membuka diri. 

Mereka bahkan berani membuat akun maupun grup gay di media sosial Facebook. Ironisnya, grup yang berisi ratusan anggota tersebut mayoritas remaja mulai pelajar hingga mahasiswa. Keberadaan komunitas penyuka sesama jenis atau gay tersebut mulai meresahkan masyarakat Bojonegoro.

Dari hasil pencarian grup di Facebook, diketahui terdapat sejumlah komunitas gay di daerah tersebut, seperti grup gay Bojonegoro, gay Bojonegoro, serta gay Bojonegoro Barat. Salah grup tersebut memiliki lebih dari 150 anggota, serta mendapat banyak like dari pengguna Facebook.

Editor: Kastolani Marzuki