get app
inews
Aa Text
Read Next : 86 Adegan Rekonstruksi Oknum TNI Bunuh Istri di Deli Serdang, Korban Datang hingga Penusukan

Kisah Tragis Istri Amangkurat III Raden Ayu Lembah, Dihukum Mati gegara Selingkuh

Senin, 27 November 2023 - 06:57:00 WIB
Kisah Tragis Istri Amangkurat III Raden Ayu Lembah, Dihukum Mati gegara Selingkuh
Lukisan hukuman mati raden ayu lembah gegara kasus perselingkuhan. (istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Kisah istri amangkurat III Raden Ayu Lembah sungguh memperihatinkan. Dia dibunuh (dihukum mati) ayah kandungnya, Pageran Puger gegara berslingkuh dengan Raden Sukra. 

Kisah tragis itu bermula dari pernikahan politis di era Kerajaan Mataram dilakukan oleh Sultan Amangkurat II. Saat itu Kesultanan Mataram tengah berada di ibu kota Kartasura di bawah pimpinan Sultan Amangkurat II. Tetapi kebijakan itu membuat blunder dan beberapa dinamika internal istana Kartasura hingga berujung maut.

Saat itu Sultan Amangkurat II menikahkan Pangeran Adipati Anom atau anaknya yang juga disebut Sultan Amangkurat III dengan putri Pangeran Puger yang bernama Raden Ayu Lembah. Perkawinan itu dimaksudkan agar tidak terjadi pergolakan di dalam lingkup keluarga istana Kartasura.

Tetapi ada suatu pendapat bahwa Raden Ayu Lembah berselingkuh dengan Raden Sukra. Akibat perselingkuhan itu, Raden Sukra mendapat hukuman mati. Sementara, Raden Ayu Lembah dibunuh oleh Pangeran Puger sendiri karena telah membuat malu keluarga Kapugeran.

Pada buku "Untung Surapati : Melawan VOC Sampai Mati: Kisah dan Sejarah Hidup Untung Surapati Sejak Jadi Budak hingga Pahlawan" digambarkan bagaimana sesudah kejadian cinta berdarah itu, Sultan Amangkurat III menyunting Raden Ayu Himpun, atau adik Raden Ayu Lembah.

Namun ketika selir dari Desa Onje dijadikan permaisuri, Sunan Amangkurat III menceraikan Raden Ayu Himpun dan mengembalikan ke Dalem Kapugeran. Fakta ini yang menyebabkan Pangeran Suryakusuma, yang tak lain putra Pangeran Puger, melakukan perlawanan terhadap Sultan Amangkurat III.

Di dalam melakukan perlawanan terhadap Sunan Amangkurat III, Pangeran Arya Kusuma mendapat dukungan Banyak Wide. Sekalipun demikian, perlawanan Arya Kusuma dapat ditumpas sesudah pasukan Kartasura dapat menangkapnya di desa Losari. Sesudah tertangkap, Arya Kusuma disiksa dan dipenjara oleh Sultan Amangkurat III.

Setelah penangkapan Pangeran Suryakusuma, Sunan Amangkurat III melakukan penyekapan terhadap keluarga Pangeran Puger. Bahkan Sunan Amangkurat III ingin membunuh mereka. Namun keinginan Sultan Amangkurat III itu dicegah oleh Patih Sumabrata.

Selama Adipati Puger dan keluarganya disekap oleh Sultan Amangkurat III, justru rasa simpatik orang-orang Kasunanan Kartasura semakin tinggi terhadap Adipati Puger. Mereka berharap, kelak Adipati Puger yang sesungguhnya direstui mendiang Sultan Amangkurat I sebagai raja di Kasunanan Kartasura itu menjadi kenyataan.

Dukungan dari berbagai pihak yang menghendaki Pangeran Puger sebagai raja di Kasunanan Kartasura semakin deras mengalir sejak tahun 1704. Akibatnya, Sultan Amangkurat III menghendaki kematian Pangeran itu terealisasi, Pangeran Puger telah meninggalkan Kasunanan Kartasura dan melarikan diri ke Semarang.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut