Kisah Kerajaan Galuh Diterpa Kasus Perselingkuhan Istri Raja dengan Sang Patih

JAKARTA, iNews.id - Kerajaan Galuh yang merupakan daerah di bawah kekuasan Kerajaan Sunda digemparkan dengan perselingkuhan istri raja dengan sang patih. Pasangan ini rupanya sudah saling mengenal sejak masih usai belia.

Perselingkuhan ini yakni antara Patih Tamperan dengan Pangerenyep, istri dari raja Premana Dikusuma.

Baca Juga

Kisah Premana Dikusuma, Raja Galuh yang Pilih Bertapa Tinggalkan Istri Cantik dan Kekuasaan

Dalam buku "Menemukan Kerajaan Sunda" karya Saleh Danasasmita dijelaskan keduanya saat itu usainya sebaya yakni kelahiran 704.

Bahkan, jika ditelurusi mereka sudah akrab sejak kecil di Keraton Pakuan dan sama-sama cicit dari Maharaja Tarusbawa. 

Baca Juga

Jejak Kerajaan Tertua di Jawa Timur Ternyata Ada di Malang, Lebih Tua dari Kerajaan Singosari

Namun, Pangerenyep rupanya dijodohkan oleh Raja Sunda Sanjaya dengan ke Premana Dikusuma cucu dari penguasa Galuh Purbasora. Sayangnya, Raja Premana Dikusuma memilih bertapa, sehingga mengabaikan istri hingga kerajaan.

Hal ini membuat hubungan Tamperan dengan Pangerenyep semakin dekat. Bahkan dijelaskan jika perselingkuhan ini sampai melahirkan anak. Sosok anak itu dinamai Kamarsa atau Bangsa lahir tahun 723.

Baca Juga

Cerita Patih Galuh Ki Balangantrang, Satu-satunya Pejabat yang Selamat dari Serangan Mematikan Sanjaya

Dibutkan cinta, Tamperan bahkan nekat menyewa pembunuh bayaran dari pasukan kepercayaannya. Dia berniat menghabisi Raja Premana Dikusuma saat bertapa. Sang raja berhasil terbunuh. Namun karena lokasi bertapa raja juga dijaga penjaga Banga, para pembunuh bayaran itu pun tewas.

Banga kala itu dianggap berjasa karena membunuh pelaku yang menghabisi sang raja. Namun senapati tua Ki Balangantrang rupanya mengetahui rahasia perselingkuhan hingga rencana pembunuhan tersebut.

Editor: Nani Suherni