get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosok Bung Tomo, Pengobar Semangat Pertempuran Surabaya 10 November 1945

Kisah Barisan Berani Mati Bung Tomo, Didoktrin Bermental Baja dan Semangat Jihad

Sabtu, 05 November 2022 - 06:05:00 WIB
Kisah Barisan Berani Mati Bung Tomo, Didoktrin Bermental Baja dan Semangat Jihad
Bung Tomo pernah membentuk Barisan Berani Mati yang didoktrin bermental baja dan semangat jihad. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Bung Tomo pernah membentuk Barisan Berani Mati. Sebuah pasukan yang disiapkan untuk mengusir sekutu dan merebut kembali kemerdekaan Indonesia.

Melalui siaran radio pemberontakan, Bung Tomo memanggil siapa saja yang siap dan ikhlas bergabung dalam Barisan Berani Mati.

Dikisahkan dalam buku "Bung Tomo: Hidup dan Mati Pengobar Semangat Tempur 10 November" yang ditulis Abdul Waid, pasukan Barisan Berani Mati ini awalnya berisi sejumlah mantan Pembela Tanah Air (PETA) warisan Jepang yang sudah terlatih berperang. Namun para masyarakat yang ingin turut berjuang diterima bergabung dengan terlebih dahulu mendaftar untuk dilatih.

Siaran radio yang mengajak rakyat untuk bergabung dengan Barisan Berani Mati ternyata berhasil menarik anggota sebanyak 40 orang. Mereka disebar ke seluruh kota, dipersenjatai, dan diberi bom yang sewaktu-waktu siap diledakkan.

 Para pendaftar pasukan ini datang dan mendaftarkan diri dengan sukarela tanpa ada paksaan sedikit pun. Bagi yang mendaftar akan dilatih secara intensif ala militer sehingga siap diterjunkan ke medan perang. 

Tempat latihan Barisan Berani Mati di Tembok Dukuh. Materi latihan berkaitan dengan cara-cara peperangan untuk menaklukkan para tentara musuh lazimnya para mujahid.

Cara-cara menggunakan bahan peledak untuk menghadapi kendaraan tempur musuh, cara menggunakan senjata, bela diri, dan lain sebagainya juga diajarkan dalam pelatihan itu. 

Mereka didoktrin dengan mental baja dan semangat jihad yang tidak mengenal rasa takut, meski nyawa menjadi taruhan utamanya. Doktrin yang diberikan adalah merdeka atau mati. 

Seandainya anggota Barisan Berani Mati gugur di medan perang, maka mereka didoktrin akan langsung mendapatkan pahala surga dan berkumpul dengan para bidadari yang suci, serta akan mendapatkan sejuta kenikmatan yang sama sekali belum pernah dirasakan di alam dunia. 

Sjukur Slamet merupakan salah satu orang anggota anggota yang menjadi perakit bom yang siap diledakkan oleh para anggota Barisan Berani Mati. Cara merakit bom tersebut dapat dikatakan sebagai penemuan baru pada saat itu. 

Berkat pembentukan Barisan Berani Mati dan kegigihan Bung Tomo menyiapkan pasukan inilah, nama Barisan Berani Mati menjadi sangat terkenal di seantero negeri. Bahkan nama Barisan Berani Mati sering disebut dalam beberapa sejarah revolusi karya orang Barat.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut