get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesta Miras Oplosan Tewaskan 5 Orang di Malang , Polisi Selidiki 2 TKP di Pakis

Kirim Doa untuk Pahlawan Keluarga di Atas Pusara, Cara Unik Warga Jember Peringati Kemerdekaan Indonesia

Kamis, 10 Agustus 2023 - 13:45:00 WIB
Kirim Doa untuk Pahlawan Keluarga di Atas Pusara, Cara Unik Warga Jember Peringati Kemerdekaan Indonesia
Warga berdoa di atas pusara leluhurnya di tempat pemakaman umum Dusun Gebang, Desa/Kecamatan Panti, Jember, Rabu malam 9 Agustus 2023. Foto: Istimewa

JEMBER, iNews.id- Warga selalu punya cara berbeda memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Seperti yang dilakukan warga Dusun Gebang, Desa/Kecamatan Panti, Jember ini. Mereka memperingati bulan kemerdekaan dengan berkirim doa kepada pahlawan keluarga, juga para pendiri bangsa.

Ada ratusan warga yang turut serta dalam acara yang dikemas dengan tahlil dan doa bersama tersebut. Uniknya, lokasi yang dipilih bukan lapangan atau balai desa, tapi tempat pemakaman umum (umum) dusun setempat, Rabu malam 9 Agustus 2023.

Warga terlihat antusias mengikuti agenda itu. Mereka melakukannya secara swadaya. Siang hingga sore sebelum kegiatan berlangsung, masing-masing keluarga membersihkan area pemakaman leluhurnya. Selanjutnya, mereka duduk melingkar di atas pusara sembari mengikuti lantunan doa yang dipimpin oleh seorang tokoh agama. Warga terlihat khusuk kala melafalkan doa.

“Kirim doa ini ditujukan kepada para pendiri dan kusuma bangsa yang telah gugur merebut serta mempertahankan Indonesia. Kami juga berkirim doa kepada para pahlawan keluarga yang telah mendahului kita,” kata Budi Wicaksono, penggagas kegiatan tersebut.

Pria yang juga Ketua Komisi C DPRD Jember ini memaparkan, seringkali warga lupa akan jasa pahlawan keluarga. Seperti orang tua, kakek nenek, serta leluhur-leluhur sebelumnya. Padahal, mereka sangat berperan besar mendidik serta menjadikan generasi setelahnya menjadi lebih tangguh dan berguna.

   Budi Wicaksono (tengah), penggagas doa bersama untuk kusuma bangsa dan pahlawan keluarga bersama tokoh agama saat memimpin doa. Foto: Istimewa
Budi Wicaksono (tengah), penggagas doa bersama untuk kusuma bangsa dan pahlawan keluarga bersama tokoh agama saat memimpin doa. Foto: Istimewa

“Negara yang kuat itu harus dimulai dari keluarga yang hebat. Dan keluarga yang hebat adalah mereka yang menghargai jasa para leluhurnya. Baik yang masih ada maupun yang telah tiada,” jelas legislator yang akrab disapa Budi Pink ini.

Pada momentum ini, dia menambahkan, pihaknya juga ingin mengajak masyarakat untuk merefleksikan dan mengingat kembali peran-peran penting para leluhur tersebut. “Jadi jangan hanya warisannya saja yang kita rawat, tapi makamnya juga harus kita urus,” ujarnya.

Marzuki, tokoh masyarakat Dusun Gebang, mengungkapkan, warga tergerak mengadakan kegiatan itu karena mulai ada sebagian masyarakat yang mulai melupakan pusara leluhurnya. Bahkan, ada yang sampai tidak tahu di mana letak kuburan kakek neneknya.

Oleh karena itu, berkirim doa langsung di atas pemakannya ini bisa menjadi sarana menggugah kembali kepedulian warga terhadap kubur orang tua dan nenek moyangnya masing-masing. “Tahlil dan doa bersama ini sekaligus tasyakuran dan peresmian balai makam,” ucapnya.

Editor: Mahrus Sholih

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut