get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Bandang Terjang Parigi Moutong Sulteng, BNPB: 51 KK Terdampak

Khofifah Minta Biaya Tak Terduga Segera Dicairkan untuk Korban Banjir Bandang Bondowoso

Senin, 13 Februari 2023 - 15:20:00 WIB
Khofifah Minta Biaya Tak Terduga Segera Dicairkan untuk Korban Banjir Bandang Bondowoso
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta anggaran biaya tak terduga bisa segera dicairkan bagi korban banjir bandang di Kabupaten Bondowoso. (Foto: Lukman Hakim)

BONDOWOSO, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta agar anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) bisa segera dicairkan bagi korban bencana banjir bandang di Kabupaten Bondowoso pada Minggu (12/2/2023). Utamanya untuk relokasi.

"Saya minta bisa disegerakan relokasi menggunakan anggaran BTT untuk bencana alam seperti ini. Tolong Pak Wakil Bupati dan Pak Bupati berkoordinasi dengan BPBD Provinsi supaya proses pengelolaan dana bisa disegerakan," kata Khofifah saat meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Desa Kalisat, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Senin (13/2/2023).

Di lokasi bencana, Khofifah meminta agar proses pengungsian dapat berjalan aman dan tertata. Jangan sampai masyarakat yang mengungsi tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya. 

"Prosedur penanganan harus kita pastikan sesuai dengan standar keamanan ketika ada bencana. Proses pengungsian harus tertata, selanjutnya butuh percepatan relokasi masa rekonstruksi nanti," katanya. 

Dia pun mengimbau seluruh kabupaten di Jatim yang lokasinya rentan terdampak bencana untuk siaga menyiapkan berbagai langkah mitigasi.  Tak hanya itu, masyarakat dapat bergotong-royong melakukan upaya pencegahan banjir dengan menanam varietas tanaman yang menguatkan tanah. 

"Untuk pengungsi, BPBD Jatim dan Tagana Bondowoso telah mendirikan dapur umum di Masjid At Taqwa. Dapur umum ini bisa menyediakan lebih dari 800 porsi makanan sekali masak. Dan akan disiagakan hingga tujuh hari ke depan," katanya. 

Berdasarkan laporan BPBD Jatim, Kecamatan Ijen diguyur hujan sejak Minggu (12/2/2023) pukul 09.00 WIB. Curah hujan semakin tinggi pada pukul 15.00 WIB. 

Kemudian pada pukul 18.25 WIB terjadilah banjir bandang. Banjir bandang yang disertai material ranting kayu dan pasir tersebut melanda dua desa di Kecamatan Ijen yakni Desa Kalisat dan Desa Sempol.

Di Desa Kalisat, terdapat 79 kepala keluarga (KK) per rumah yang terdampak. Mereka tersebar di Dusun Sumberayu 23 KK, Dusun Kampung Baru 54 KK, dan Dusun Taman Kembar 2 KK. 

Selain itu, banjir bandang juga membuat dua bangunan sekolah, satu kamar mandi umum, dan satu musala tertimbun material lumpur sisa banjir bandar. Sedangkan di Desa Sempol terdapat 16 KK per rumah yang terdampak. 

Korban terdampak berada di Dusun Sempol II sebanyak 10 KK dan sisanya berada di Dusun Pesanggrahan. Tak hanya itu, banjir bandang juga membuat 2 bangunan sekolah dan 1 gedung KUA di Desa Sempol rusak.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut