Khofifah Gelar Salat Malam Doakan Siswa SMA/SMK Sukses Jalani USBN-BKS

SURABAYA, iNews.id – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menggelar salat malam dan istigasah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (4/3/2019) dini hari. Ikhtiar ini dilakukan untuk kesuksesan siswa SMA/SMK dalam mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional Berbasis Komputer dan Smartphone (USBN-BKS).

Tak hanya salat malam, agenda doa bersama itu juga dilanjutkan dengan sahur bersama dan salat subuh berjamaah. Seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim hadir. Begitu juga kepala sekolah di wilayah Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Bangkalan.

Baca Juga

Khofifah Beri Bonus Rp175 Juta untuk Pemain dan Official Timnas U-22

“Ini adalah ikhtiar kita mendampingi anak-anak kita yang hari ini melangkahkan kaki untuk mengikuti USBN berbasis smartphone,” kata Khofifah di sela sahur bersama.

Khofifah menjelaskan, inisiasi puasa bersama selama anak-anak ujian bermula saat dia memberikan pembekalan kepada 5000 siswa siswi SMA/SMK di Universitas Airlangga (Unair) pada Jumat pekan lalu. Saat itu, Khofifah banyak mendapatkan permintaan dari seluruh siswa agar didoakan lulus dan lancar dalam menjalankan ujian.

“Jadi nggak biasanya siswa yang saya salami itu semua minta didoakan supaya lulus ujian. Bahkan saat tausiah saat ditanya oleh ustaz apakah ada yang masih gelisah, ternyata banyak yang angkat tangan,” kata Khofifah.

Khofifah pun menegaskan kepada para siswa yang hadir, dia akan mendampingi siswa Jatim dalam ujian. Dia, Wakil Gubernur Emil Dardak dan Dinas Pendidikan Jatim akan berpuasa untuk anak-anak semua.

Mantan menteri sosial ini mengatakan, ikhtiar ini bagian dari Jatim Berkah. Mereka berupaya memohon keberkahan agar Allah menambahkan kebaikan pada upaya yang dilakukan bersama jelang USBN-BKS.

“Karena sebenarnya keberkahan adalah ziyadatul khoir, tambahnya kebaikan. Rasanya ini akan kita desiminasikan yang lebih riil lagi ke depannya,” kata Khofifah.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Jatim Saiful Rachman mengatakan, hari ini adalah hari pertama pelaksanaan USBK atau USBN. Di Jatim, ini sudah tahun ketiga ujian menggunakan komputer.

“Tahun ini ada inovasi baru menggunakan smartphone. Sebab anak-anak kita di era millenial ini sangat akrab dengan smartphone. Karena sudah tahun ketiga, insyaallah tidak ada yang berat. Dengan dukungan ibu gubernur, semua menjadi ringan,” katanya.

Editor: Maria Christina