Kesaksian Manager Persik Kediri saat Bus Dilempari Batu Suporter di Malang, Pemain Panik

MALANG, iNews.id – Manager Persik Kediri Mochammad Syahid Nur Ichsan mengungkapkan kesaksiannya detik-detik insiden pelemparan batu ke bus yang dinaikinya di Stadion Kanjuruhan Malang. Akibat pelemparan tersebut, kaca bus di samping kiri bagian depan pecah selebar sekitar 1,5 meter, Minggu (11/5/2025).
Nur Ichsan menjelaskan, saat kejadian timnya memang hendak keluar dari Stadion Kanjuruhan Malang. Saat itu, terjadi lemparan pertama saat hendak belok keluar ke kiri dari area halaman stadion.
"Kejadiannya sekitar jam 6 malam, pemain saat itu sudah habis salat dan bersih-bersih semua mau balik ke hotel. Kami menyayangkan adanya itu," ucap Mochammad Syahid Nur Ichsan, ditemui di Hotel Grand Miami, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Saat itu, bus diduga dilempar 4-6 kali antara Jalan Trunojoyo, Jalan Panji di kawasan, hingga menuju hotel tempat Persik Kediri menginap. Aksi lemparan batu itu membuat tim yang ada di dalam bus panik. Mereka berlindung dengan tas dan beberapa barang yang ada di dalam bus.
Mabager Persik saat ini masih berkoordinasi dengan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan, manajemen Arema FC, dan pihak keamanan, untuk proses kepulangan tim ke Kediri, Minggu malam ini juga.
"Intinya kami ketemu dari Panpel, manajemen Arema, pihak keamanan sedang koordinasi, mereka (Panpel) sudah meminta maaf, tim persik berkoordinasi dengan manajemen Arema FC dan kepolisian untuk melakukan pemulangan," ujarnya.
Sejauh ini kata dia, pelatih dan asisten pelatih mengalami luka akibat pecahan kaca. Petugas medis juga sudah didatangkan untuk mengecek kondisi tim Persik.
"Intinya sudah diperiksa, tidak ada yang luka parah, kami minta Persikmania juga menahan diri," katanya.
Di laga Arema FC melawan Persik Kediri, berjalan kondusif hingga 90 menit. Arema FC kalah telak 0 - 3 dari tamunya Macan Putih, julukan Persik Kediri, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Editor: Kastolani Marzuki