get app
inews
Aa Text
Read Next : Komisi III DPR Minta KPK Jangan Ragu Tetapkan Tersangka Kasus Kuota Haji

Kenapa Orang Madura Identik dengan Sate? Simak Jawabannya

Jumat, 17 Februari 2023 - 15:23:00 WIB
Kenapa Orang Madura Identik dengan Sate? Simak Jawabannya
Kenapa orang Madura identik dengan sate? Berikut jawabannya. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Kenapa orang Madura identik dengan sate? Jawabannya memiliki beberapa versi.

Salah satunya terkait cerita tentang penguasa di Sumenep yang pertama kali menikmati potongan daging ditusuk lidi dan dibumbui saat mengunjungi rumah kakaknya di Ponorogo. Selain itu, persepsi masyarakat akan orang Madura yang merantau akan berjualan sate.

Lantas kenapa orang Madura identik dengan sate? Berikut jawabannya sebagaimana iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Jumat (17/2/2023).

Kenapa Orang Madura Identik dengan Sate?

1. Kisah Arya Panoleh Dihidangkan Sate oleh Sang Kakak

Jawaban kenapa orang Madura identik dengan sate mungkin berkaitan dengan kisah penguasa Sumenep, Arya Panoleh, saat mengunjungi rumah kakaknya sekaligus penguasa Ponorogo, Batara Katong. Di sana, dia disuguhi makanan berupa daging yang ditusuk lidi serta dibumbui.

Saat berkunjung, Arya Panoleh mengenakan pakaian sakera hitam berikut kaus bergaris merah yang identik dengan pakaian adat Madura. Saat disuguhkan, dia sempat menolak lantaran belum pernah mencicipi hidangan seperti itu.

Akan tetapi, Arya Panoleh akhirnya mau mencoba makanan tersebut. Rasa penasarannya muncul setelah sang kakak bercerita hidangan itu biasa dimakan oleh para pendekar di Ponorogo.

Lambat laun sate berkembang di daerah asal Arya Panoleh, Sumenep. Hingga akhirnya makanan itu tersebar ke penjuru Pulau Madura.

2. Persepsi Masyarakat atas Penjual Sate Madura

Pertanyaan kenapa orang Madura identik dengan sate juga kemungkinan bisa terjawab lewat persepsi masyarakat akan eksistensi penjual sate Madura. Sebab, orang Madura yang menjajakan sate kerap menunjukkan eksistensi budayanya saat berjualan.

Berdasarkan tesis bertajuk Penjual Sate Madura: Representasi Identitas Budaya Etnis Madura di Yogyakarta yang disusun Sitti Zulaihah, mahasiswa pascasarjana Ilmu Antropologi Universitas Gadjah Mada (2017), orang Madura yang berjualan sate di Yogyakarta kerap menunjukkan jari diri dan membawa simbol-simbol Madura.

Simbol itu seperti gerobak berbentuk kapal, baju sakera, sarung, serta dialek bahasa yang khas Madura. Sejumlah simbol itu sangat merepresentasikan Madura.

Sehingga tak jarang, masyarakat yang terpapar dengan simbol-simbol tersebut lantas mengasosiasikan orang Madura dengan sate. Sehingga muncul anggapan orang Madura identik dengan sate.

Itulah jawaban mengenai kenapa orang Madura identik dengan sate. Semoga informasi yang disajikan bermanfaat.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut