Kelelahan Kawal Proses Pemilu, Danramil di Bangkalan Meninggal di Puskesmas

BANGKALAN, iNews.id - Danramil Sepulu Bangkalan, Madura Kapt Kavaleri Handri Tjahyo, meninggal dunia di Puskesmas Sepulu, Kamis (15/2/2024). Kapt Kavaleri meninggal diduga kelelahan selama mengawal dan menjaga proses pemilu di wilayahnya.

Informasi yang diterima iNews, pada malam sebelum hari pemungutan suara, Kapt Handri Tjahyo tampak sehat dan bersama rekan-rekannya di halaman Makoramil Sepulu. Namun, malam setelah pemilu, Kapt Handri mengeluhkan rasa tidak enak badan disertai muntah-muntah. Meskipun sempat mendapat penanganan, kondisinya kembali memburuk.

Baca Juga

Pilu, Ketua KPPS Meninggal di Malang Baru Rayakan Ulang Tahun

Saat itu, Kapt Handri sempat menerima kerokan dari anggotanya di bagian punggung, dan kondisinya sempat membaik. Namun, tubuh komandan tersebut kemudian mengalami penurunan drastis dan dirawat di Puskesmas Sepulu untuk mendapatkan perawatan medis.

Nahas, nyawanya tidak dapat tertolong dan Kapt Handri mengembuskan nafas terakhir setelah mengalami serangan jantung.

Baca Juga

Petugas KPPS Meninggal di DKI, Heru Budi Pastikan Dapat Santunan

Pihak Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan Dandim 0829 Bangkalan cepat tanggap dengan membawa pulang jenazah Kapt. Handri dikebumikan secara militer.

Pj Bupati Bangkalan Arief Mulia Edie menyampaikan ucapan bela sungkawa atas kepergian Kapt Handri. Dia pun menilai, Danramil yang dikenal sebagai sosok bersahaja dan ramah.

Baca Juga

Anggota KPPS Meninggal di Malang Bertambah Jadi 2 Orang, Kelelahan usai Bertugas

"Di hari pemilu, beliau itu malam hari sempat mengecek sejumlah lokasi. Mungkin karena capean tapi indikasi medis dari dokter katanya serangan jantung," ucapnya.

Dalam video yang diterima iNews, sebelum Kapt Handrim meninggal tampak kebersamaan Danramil dengan anggotanya malam sebelum pemilu. Mereka tampak kompak makan-makan bersama.