LAMONGAN, iNews.id – Sedikitnya empat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, mendadak tak sadarkan diri saat bertugas. Mereka pingsan setelah empat hari bekerja ekstra, mulai dari persiapan hingga rekapitulasi suara.
Kondisi paling parah dialami Ketua KPPS dari TPS 6 Anas Ubaidillah di Desa Balun, Kecamatan Sukodadi. Dia bahkan harus menjalani opname di Puskesmas Sukodadi karena kondisinya cukup parah. Sementara tiga petugas lainnya menjalani rawat jalan.

37 Petugas KPPS dan 2 Polisi di Jabar Meninggal Usai Tugas Pemilu
“Selain ketua TPS, dua anggotanya juga ikut pingsan. Termasuk petugas Linmas. Tetapi ketiganya hanya rawat jalan,” ujar Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukodadi M fauzan, Selasa (24/4/2019).
Fauzan mengatakan, empat petugas TPS ini pingsan karena fisiknya drop. Selama empat hari empat malam, mereka hampir tidak tidur. Dari mulai setting TPS, pemungutan suara hingga rekapitulasi di kecamatan.
“Mas Anas sendiri sudah opname sejak Sabtu lalu. Dia dilarikan ke Puskemas karena lunglai dan tak sadarkan diri. Sampai hari ini, kondisinya belum stabil dan harus menjalani perawatan, namun sudah sadar,” katanya.
Atas kondisi ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kelarga dan dokter Puskesmas. Memastikan yang bersangkutan mendapatkan perawatan maksimal. “Kata dokter harus istirahat total,” tuturnya.
Editor: Donald Karouw













