Kedapatan Ngelem, 5 Pelajar di Surabaya Diamankan Satpol PP
SURABAYA, iNews.id - Petugas Satpol PP Kota Surabaya mengamankan lima pelajar yang bolos sekolah di Jalan Banyu Urip Kidul, Senin (19/11/2018). Tak hanya bolos sekolah, kelima anak di bawah umur ini juga kedapatan mabuk dengan cara menghirup aroma lem (ngelem).
Saat diangkut ke dalam mobil patroli, beberapa di antara mereka tengah mabuk. Petugas juga menemukan satu kaleng lem yang isinya telah dituang ke dalam beberapa kantung plastik kecil.
"Betul, mereka rata-rata pelajar. Mereka sedang bolos sekolah dan kami dapati mereka membawa lem. Sepertinya mereka akan melakukan pesta lem, dan dari hasil pemeriksaan memang ada yang positif pil double L," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widiyanto, Senin (19/11/2018)
Irvan mengatakan, ini adalah kali kedua petugas Satpol PP menemukan pelajar dengan perilaku menyimpang. Pekan lalu, petugas juga mengamankan 10 pelajar tengah berpesta lem di kawasan Kutisari.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kelima pelajar itu kini diamankan di kantor Satpol PP Surabaya dan belum diperbolehkan pulang. Petugas masih melakukan pendataan terhadap kelima anak tersebut dan masih mendalami temuan ini. Mereka berusia sekitar 15 tahun dan masih tercatat sebagai pelajar kelas 3 SMP. Mereka adalah RH, YH, FK, JR, AF.
"Kami akan dalami ini. Kami akan memanggil orang tuanya, lalu sekolahnya. Termasuk berkoordinasi sama dengan Dinkes," katanya.
Informasi yang dihimpun, kelima pelajar ini nekat ngelem karena tidak memiliki uang untuk membeli minuman keras. Menghirup aroma lem menjadi alternatif karena sama-sama memiliki efek pusing dan mabuk seperti pengaruh minuman keras atau narkoba.
Editor: Himas Puspito Putra