Kecelakaan Maut Tewaskan 6 Orang di Jombang, Pelintasan Kereta Ditutup Total Mulai Besok
JOMBANG, iNews.id - Pelintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Jabon, Kabupaten Jombang akan ditutup total mulai Selasa (1/8/2023) besok. Langkah ini diambil PT KAI bersama Dunas Perhubungan Kabupaten Jombang imbas kecelakaan maut yang menewaskan enam orang, Minggu (30/7/2023) kemarin.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang, Budi Winarno, mengatakan, rencana penutupan itu telah disampaikan kepada kepala desa setempat. Harapannya, pihak desa mendukung penutupan pelintasan tersebut karena pertimbangan keselamatan.
"Jadi besok kami bersama PT KAI akan menutup total. Ada dua pelintasan yang kami tutup, dua-duanya di Desa Jabon," katanya.
Budi mengatakan, penutupan itu dilakukan hingga Dinas Perhubungan dan PT KAI bisa menyediakan pos penjagaan serta palang pintu. "Karena itu, kami mohon dukungan kepada masyarakat. Sebab, penutupan ini untuk peningkatan keselamatan bersama," tuturnya.
Menurut Budi, penutupan pelintasan tersebut dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Paling utama karena kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa di jalur tersebut sudah sering terjadi.
Meski demikian, menurut budi, kendaraan roda dua masih akan bisa melintas di jalur tersebut. Karena penutupan total hanya diberlakukan untuk kendaraan roda empat saja.
Diketahui, mobil Daihatsu Grand Max tertabrak KA Dhoho di pelintas tanpa palang pintu Desa Jabon, Kabupaten Jombang. Akibat kecelakaan itu, enam orang tewas dan dua lainnya luka berat. Kerasnya tabrakan juga membuat mobil hancur tak berbentuk.
Editor: Ihya Ulumuddin