Kecelakaan Maut di Ponorogo, Kades Tewas Tabrak Motor Pelajar dari Belakang

PONOROGO, iNews.id - Kecelakaan maut melibatkan dua motor terjadi di Jalan Raya Ponorogo–Solo, tepatnya di Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Satu orang tewas dalam kecelakaan tersebut yang merupakan kepala desa setempat.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo Iptu Abdul Cholik mengatakan, kecelakaan melibatkan Honda Vario berpelat nomor AE 4971 WT yang dikendarai Surono (59) Kepala Desa Gandukepuh. Kendaraannya menabrak Honda Beat AE 3167 WC yang dikendarai Mawar Puspa (18) membonceng AD (16), keduanya pelajar asal Desa Pohijo, Kecamatan Sampung, Ponorogo.

Baca Juga

Kronologi 4 Orang Sekeluarga Tewas Kecelakaan di Sragen, Jatuh dari Motor lalu Ditabrak Mobil

Saat kejadian, korban Surono mengendarai motor dari arah barat menuju timur. Di lokasi kejadian, motor yang dikendarainya menabrak bagian belakang Honda Beat yang melaju searah di depannya.

Benturan keras membuat ketiga korban terpental. Surono mengalami luka parah di bagian kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Baca Juga

Identitas 4 Orang Sekeluarga Tewas Kecelakaan di Sragen, Ayah-Ibu dan 2 Anak

“Korban Suroso sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong saat menjalani perawatan,” ujar Iptu Abdul Cholik dikutip dari iNews Ponorogo, Selasa (28/10/2025).

Baca Juga

Kecelakaan Maut di Sragen, 4 Orang Sekeluarga Tewas Ditabrak Mobil Pikap

Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, kecelakaan diduga terjadi karena pengendara Honda Vario kurang fokus dan tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya.

“Dugaan awal kami, pengendara kurang memperhatikan jarak aman dan arus lalu lintas di depannya sehingga terjadi tabrakan,” katanya.

Baca Juga

Kecelakaan Maut di Cakung, Pemulung Tewas Ditabrak Lari Mobil Boks

Sementara dua korban lain, Mawar Puspa dan AD, dilaporkan hanya mengalami luka ringan. Kasus kecelakaan ini kini dalam penanganan Satlantas Polres Ponorogo untuk proses lebih lanjut.

Editor: Donald Karouw