Kecelakaan Maut di Bangkalan, Truk Tronton Tabrak Ayah dan Anak hingga Tewas 

BANGKALAN, iNews.id - Kecelakaan tragis menimpa seorang bapak dan anaknya di Bangkalan madura, Rabu (11/10/2023) petang. Kedua korban yang tengah berboncengan ditabrak truk tronton bermuatan bata ringan yang mengalami rem blong. 

Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Raya Lombang Dejeh, Gunung Gigir, Kecamatan Blega. Selain dua korban tewas, kecelakaan ini juga menyebabkan pohon jati tumbang dan melintang di tengah jalan hingga menyebabkan kemacetan panjang. 

Baca Juga

Kecelakaan di Kolaka Hari Ini, Pemotor Tewas Terlindas Truk hingga Terseret 18 Meter

Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan Iptu Wiwit Heru Santoso mengatakan, kecelakaan berawal saat sebuah truk tronton bermuatan 30 ton bata ringan melaju dari arah Surabaya dengan tujuan ke Sumenep. 

Sesampai di TKP, truk mengalami rem blong di jalan menurun. Sopir truk, Bambang Muhtar, warga Pasuruan lalu membanting setir ke kanan. Nahas, deri arah berlawanan melaju motor yang ditumpangi kedua korban, sehingga tabrakan pun tak terhibdarkan.

Baca Juga

Identitas Korban Tewas Ambulans Kecelakaan di Bengkulu, Fatmawati dan Untung Warga Lebong

Pengendara motor  Samuri yang membonceng anaknya berusia delapan tahun warga Kenjeran, Surabaya langsung terhantan dan terseret truk hingga beberapa meter. Luka yang sangat parah menyebabkan kedua korban meninggal di lokasi kejadian. 

"Truk baru berhenti setelah pohon jati di pinggir jalan," katanya. 

Baca Juga

Kecelakaan di Mojokerto, Pelajar SMK Tewas Tabrak Pohon saat Berangkat Sekolah 

Pohon jati yang tumbang ke tengah jalan tersebut lalu menimpa mobil lain yang sedang melaju di belakang motor tersebut. Beruntung, pengendara mobil, Mohammad Bobby, warga Sleman selamat meski bodi kendaraannya rusak berat. 

Tak hanya itu, truk tronton juga terguling dan seluruh muatan bata ringan tumpah menimpa sebuah warung hingga rusak berat.  Warga dan pengendara lain langsung berusaha mengevakusi kedua korban tewas. 

Sementara upaya evakusi kendaraan yang terlibat laka lantas berlangsung cukup lama. Sebab, kondisi jalan di lokasi gelap.

Editor: Ihya Ulumuddin