get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Oleh-Oleh Surabaya yang Tahan Lama dan Wajib Dibawa Pulang Wisatawan

Kebut Proyek Bendungan di Trenggalek, Emil: Pembebasan Lahan Harus Dipercepat 

Jumat, 26 Maret 2021 - 14:11:00 WIB
Kebut Proyek Bendungan di Trenggalek, Emil: Pembebasan Lahan Harus Dipercepat 
Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak (Foto: SINDOnews/Lukman Hakim)

SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) berharap pembebasan lahan di lokasi proyek Bendungan Bagong dipercepat. Upaya tersebut diperlukan agar pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut bisa segera dikerjakan. 

Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto dardak berharap Pemerintah Kabupaten Trenggalek bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk segera melakukan percepatan pembebasan lahan. Total ada 1.500 bidang dan sudah ada 1.124 bidang yang diukur. 

“Kami mengakselerasi proses-proses yang ada. Sehingga muncul langkah-langkah konkret yang sama-sama bisa kita tempuh,” kata Emil, Jumat (26/3/2021).

Dia menambahkan, dari 1.124 bidang yang telah diukur, terdapat 57 bidang menunggu salinan putusan, 140 bidang sudah dilakukan appraisal, serta 296 bidang sudah disepakati daftar normatifnya bersama masyarakat. Selain itu, 83 bidang berupa daftar nominatif sudah diumumkan, 548 bidang masih berupa peta bidang serta 376 bidang belum diurus. 

“Khusus 376 bidang lahan yang belum diurus, Pemkab Trenggalek bersama BPN menargetkan April 2021 sudah selesai,” ujarnya.

Mantan Bupati Trenggalek ini menjelaskan, lambatnya pembebasan lahan juga dipengaruhi nilai tawar harga tanah dari tim appraisal kepada warga terdampak proyek. 

“Ini yang akan kita bahas secara persis. Apa tindak lanjutnya termasuk progres konstruksi harus bisa berjalan dengan cepat. Pekerjaan rumah lain yang harus dikerjakan Pemkab Trenggalek yakni relokasi atau menyiapkan pemukiman baru bagi warga terdampak pembangunan,” katanya. 

Adapun tujuan dan manfaat pembangunan Bendungan Bagong, kata dia, diantaranya untuk pengendalian banjir, penyediaan air irigasi, penyediaan air baku untuk 3 kecamatan, yakni di Kecamatan Bendungan, Kecamatan Trenggalek dan Kecamatan Pogalan serta destinasi pariwisata. 

“Dari hasil rapat ada 38 rumah yang bakal direlokasi pada bulan Juni. Selanjutnya, pada Agustus ada 107 rumah yang direlokasi,” ujar Emil. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut