Kebakaran Mal Malang Plaza, Jumlah Korban Bertambah Jadi 145 Pedagang

MALANG, iNews.id - Pelapor korban kebakaran Mal Malang Plasa terus bertambah. Kini total ada 145 pedagang yang masuk di posko aduan yang melaporkan memiliki tempat usaha di dalam mal yang berada di Jalan Agus Salim Kota Malang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Prayitno mengungkapkan, hingga terakhir pada Rabu pagi ini (3/5/2023) sudah mencapai 145 pelapor. Namun jumlah pelapor itu belum seluruhnya pemilik kios masuk.

Baca Juga

Polisi Periksa Kejiwaan Ayah Bunuh Anak Kandung di Gresik

"Kami coba hitung angkanya, yang masuk bergerak 145 pelapor, dengan kerugian 56 miliar," kata Prayitno ditemui di posko aduan di depan Mal Malang Plasa, Rabu (3/5/2023).

Laporan itu juga belum termasuk dua pemilik usaha besar yakni Variety Departemen Store yang menjual pakaian, sepatu, dan aneka tas. Tak hanya itu, untuk kerugian di bioskop 21 Cinema pun pihaknya juga menerima laporannya.

Baca Juga

Terekam CCTV, Spesialis Pembobol Rumah saat Libur Lebaran di Malang Tertangkap Polisi

"Variety dan 21 Cinema kami belum ketemu kami. Kami belum verifikasi dari akumulasi kasar yang melapor. Jadi nanti jawaban detailnya nanti dengan pihak manajemen," tuturnya.

Sementara itu, posko aduan korban kebakaran Malang Plasa hingga Rabu siang masih didatangi beberapa warga dan pemilik usaha yang melaporkan punya usaha di dalamnya. Salah satunya yakni Alexander selaku CEO and Legal Alibaba yang mengaku memiliki 7 stan handphone di Mal Malang Plasa.

Baca Juga

Kabar Mobil Ditembak di depan Koramil Sokobanah Sampang Hoaks, Polisi: Kecelakaan Tunggal

"Dua stan aman selamat karena di luar, yang lima stan ini di dalam," ucap Alexander.

Dari lima stan itu perkiraan kerugian mencapai Rp 4 miliar, karena di dalamnya masih terdapat barang-barang dagangan seperti handphone, peralatan servis, laptop, 15 unit sepeda motor listrik, termasuk dua mobil operasional jenis minibus Daihatsu Xenia dan Toyota Calya.

"Yang di luar sudah dipindahkan selamat, yang di dalam ini kita yang nggak tahu, ada brankas juga, tapi nggak tahu kondisinya, kondisinya di dalam kan panas, jadi nggak tahu," tutornya.

Ia berharap manajemen Malang Plasa mempunyai solusi terbaik bagi para penyewa stan di dalamnya. Apalagi untuk stan Alibaba sendiri ternyata belum diasuransikan.

"Kalau kami nggak diasuransikan, kan ikut Malang Plasa yang nyewa stan," katanya. 

Pantauan di Mal Malang Plasa, pada Rabu (2/5/2023) olah tempat kejadian perkara (TKP) dari tim identifikasi Laboratorium Forensik (Labfor) masih melakukan TKP sejak pukul 10.20 WIB. Total sebanyak empat orang dari tim Labfor Polda Jatim yang turun.

Editor: Ihya Ulumuddin