Kawal Kasus Penganiayaan oleh Anak Pejabat Pajak, PWNU Jatim: Hukum Harus Ditegakkan
SURABAYA, iNews.id - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) bakal mengawal kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor yang diduga dilakukan Mario Dandy Satrio, anak pejabat Ditjen Pajak. Mereka menyebut hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu.
"NU menjunjung tinggi hukum harus ditegakkan, untuk siapa pun, tidak pandang bulu. Selama prosesnya objektif, kita kawal bersama-sama," kata Wakil Ketua PWNU Jatim, Muhammad Koderi, Kamis (23/2/2023).
Dia menyebut, pihaknya prihatin atas peristiwa yang dialami korban David, putra Pengurus Pusat GP Ansor, Jonathan Latumahina, tersebut. Dirinya meminta kepolisian mengusut kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
"Secara objektif kita percaya penegak hukum yang akan melakukan tugasnya seadil-adilnya," katanya.
Sebelumnya, kasus dugaan penganiayaan oleh anak pejabat Ditjen Pajak terhadap anak pengurus GP Ansor viral di media sosial. Pelaku berinisial MDS kini telah ditahan polisi.
"Sudah diamankan, tersangka MDS telah ditahan," ujar Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary, Rabu (22/2/2023).
Dia mengatakan kasus ini tengah ditangani Polsek Pesanggrahan. Pelaku terancam melanggar Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Editor: Rizky Agustian