get app
inews
Aa Text
Read Next : Sebelum Ditemukan Tewas, Remaja di Pringsewu Sempat Tanya ke Orang Tua tentang Akhiri Hidup

Kasus Santri Dibakar Senior, Ponpes Al Berr Upayakan Mediasi Tersangka dan Korban

Rabu, 04 Januari 2023 - 15:39:00 WIB
Kasus Santri Dibakar Senior, Ponpes Al Berr Upayakan Mediasi Tersangka dan Korban
Ponpes Al Berr, Pasuruan, mendorong agar tersangka dan korban santri dibakar senior untuk bermediasi. (Foto: Avirista Midaada)

PASURUAN, iNews.id - Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Al Berr, Kabupaten Pasuruan, mendorong tersangka dan korban kasus santri dibakar senior untuk bermediasi. Mereka mengeklaim telah mengupayakan mediasi kedua pihak sejak awal kasus bergulir.

"Apalagi pelaku dan korban adalah sama-sama anak di bawah umur yang masih menjadi santri aktif di Al Berr,” kata Syamsul dikonfirmasi, Rabu (4/1/2023).

Meski demikian, Syamsul menyatakan menghargai proses hukum yang dilakukan Polres Pasuruan. Bahkan sejak awal kasus bergulir, pihaknya telah bersikap kooperatif ketika dimintai keterangan.

“Upaya-upaya Al Berr dalam mencegah tindakan kenakalan, perundungan, juga telah dilakukan, baik intern pesantren ataupun bekerja sama dengan pihak muspika setempat,” ujarnya.

Syamsul memastikan tidak ada perbedaan perlakuan antara santri junior dan senior di Ponpes Al Berr. Makanya dia begitu menyayangkan perselisihan antara kedua santri.

“Tidak ada senioritas dalam sistem pembelajaran di Al Berr karena semua santri adalah sama-sama anak yang sedang berproses menuntut ilmu. Kejadian tersebut adalah kecelakaan, dan tidak ada niatan untuk melukai,” kata dia.

Diberitakan, INF (13), santri Ponpes Al Berr asal Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan diduga dibakar oleh seniornya MHM (16) pada Sabtu (31/12/2022). Akibatnya, korban mengalami luka bakar di punggung hingga harus dilarikan ke rumah sakit

Kepala Ponpes Al Berr, M Fathikhurrohman mengatakan, berdasarkan penelusuran, peristiwa itu dipicu saat korban diduga melakukan tindakan pencurian. Dugaan itu mencuat saat salah satu pengurus pondok tengah melakukan patroli setelah salat maghrib dan memergoki korban membuka lemari salah satu temannya.

"Di salah satu kamar, korban kepergok sedang membuka lemari salah satu temannya. Saat ditanya, korban mengaku sedang mengembalikan uang yang pernah dicurinya," ujar Fathikhurrohman.

Selanjutnya, pengurus ponpes bermusyawarah dan meminta salah satu wali kamar untuk menanyakan korban terkait uang milik siapa saja yang telah dicuri korban.

"Di tengah menanyai di kamar korban, pelaku, MHM datang dari kamarnya yang berada di sebelah kamar korban, sambil marah-marah, menanyai apakah korban juga mengambil uangnya," kata Fatih.

Salah satu teman MHM lantas melempar botol plastik berisi BBM ke tembok saat korban tengah bersandar. Alhasil BBM itu tumpah mengenai korban.

"Pelaku mengancam apabila korban tidak mengaku akan membakar tubuhnya. Lantas, api itu benar-benar menyulut tubuh korban yang terkena BBM," katanya.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut