get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 3,5 Guncang Blitar Jatim

Kasus DBD Capai 2.660 dan 46 Tewas, Pemprov Jatim Belum Tetapkan KLB

Selasa, 29 Januari 2019 - 17:09:00 WIB
Kasus DBD Capai 2.660 dan 46 Tewas, Pemprov Jatim Belum Tetapkan KLB
Sejumlah pasien penderita DBD dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro, Selasa (22/1/2019). (Foto: iNews/Dedi Mahdi)

SURABAYA, iNews.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DB) di Jawa Timur (Jatim) cukup tinggi sebanyak 2.660 kasus dengan korban meninggal 46 orang. Kendati demikian Pemprov Jawa Timur belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

“Jatim belum bisa dikatakan KLB DB. Sebab, beberapa daerah belum memenuhi kriteris KLB,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim Kohar Hari Santoso, Selasa (29/1/2019).

Meski begitu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap ancaman wabah mematikan tersebut. “Semua harus waspada. Kalau mendapati gejala demam tinggi. Segera ke dokter atau puskesmas terdekat,” katanya.

Imbauan ini disampaikan Kohar mengingat kasus DBD terus meningkat. Jumlah kasus ini bahkan lebih tinggi dibanding tahun lalu. Data Dinkes Provinsi Jatim juga mencatat jumlah kasus DBD setiap hari meningkat.

Pada tanggal 15 Januari 2019, jumlah kasus DBD tercatat 1.032 kasus. Sementara pada 16 Januari naik menjadi 1.086 kasus dan pada 17 Januari kembali naik menjadi 1.226 kasus.

“Grafik peningkatan jumlah kasus DBD ini meningkat tajam mulai tanggal 20 Januari, yakni sebanyak 1.402 kasus dan sampai 28 Januari sebanyak 2.660 kasus. Maka, ini harus diwaspadai,” katanya.

Dari jumlah ini, wilayah Kabupaten Kediri menduduki posisi teratas dengan 271 kasus, disusul Kabupaten Ponorogo sebanyak 172 kasus. Provinsi Jatim telah melakukan berbagai upaya pencegahan, di antaranya gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“Setiap petugas juga telah meningkatkan kewaspadaan. Mereka akan memantau setiap gejala yang muncul di masyarakat,” ujarnya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut