Kapal KM Risvin Pratama Tenggelam di Banggai Laut, 14 Penumpang Sempat Terombang-ambing
BANGGAI, iNews.id – Kapal Motor (KM) Risvin Pratama Sakti tenggelam di perairan Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (21/1/2020). Seluruh penumpang yang sempat terombang-ambing di lautan berhasil diselamatkan Tim SAR gabungan.
Kepala Basarnas Palu, Basrano mengatakan, Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banggai Laut menemukan sebanyak 14 penumpang termasuk anak buah kapal (ABK), sekitar tiga mil dari Desa Matanga, Kabupaten Banggai Laut.
Beberapa penumpang KM Risvin Pratama Sakti ditemukan hanya menggunakan jeriken sebagai pelampung. Sementara lainnya masih bertahan di atas bangkai kapal yang tenggelam dan terlihat mengambang.
KM Risvin Pratama Sakti berangkat dari Pelabuhan Lede, Kabupaten Taliabu, Provinsi Maluku Utara menuju Pelabuhan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulteng. Laporan Tim SAR gabungan, 14 orang terdiri atas seorang anak, dua perempuan, dan 11 laki-laki. Sembilan di antaranya ABK.
BACA JUGA:
Kapal Pinisi Rombongan Wartawan yang Meliput Jokowi Terbalik di Labuan Bajo
Kapal Malinau Expres IX Berpenumpang 35 Orang Dihantam Kayu di Tanjung Tiram Kaltara
Kapal barang dengan muatan hasil bumi berupa kopra tersebut dilaporkan mengalami kendala dan tenggelam sekitar pukul 12.30 Wita, Selasa (21/10/2020) di wilayah perairan Banggai Laut. Seluruh bagian kapal tenggelam, namun masih mengambang di lautan biru.
Penumpang berupaya menyelamatkan diri dengan pelampung. Hanya saja, pelampung yang tersedia tidak cukup untuk 14 penumpang. Beberapa penumpang terpaksa menggunakan jeriken agar tidak tenggelam.
Seluruh korban tenggelamnya kapal berkapasitas 35 gross tonnage itu diangkut oleh tim SAR ke atas perahu dan kapal penyelamat yang disediakan BPBD Banggai Laut dan warga sekitar.
“Saat ini seluruh korban dilaporkan telah dibawa ke kota Banggai, Kabupaten Banggai Laut,” kata Basrano.
Pascainsiden itu, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Klas III Banggai mengeluarkan imbauan bernomor UM.002/1/12 UPP.Bgi 2020. Surat itu berisi pemberitahuan kepada seluruh kapal yang akan berlayar di wilayah perairan Kabupaten Banggai Laut dan Kabupaten Banggai Kepulauan agar lebih berhati-hati.
Imbauan itu didasarkan pada rilis BMKG terkait cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah perairan Banggai Laut dan Banggai Kepulauan, selama tujuh hari ke depan. Gelombang laut diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
Pihak UPP mengimbau seluruh nakhoda kapal melihat situasi sebelum berlayar dan memutuskan agar menunda pelayaran jika cuaca buruk. Bagi yang telah berlayar, diminta segera berlindung dengan mengarahkan kapal ke lokasi lebih aman.
Editor: Maria Christina