Kantor Shopee Food Malang Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp500 Juta
MALANG, iNews.id - Sebuah ruko yang difungsikan sebagai Kantor Shopee Food Center Malang ludes terbakar. Kebakaran ini terjadi Senin (5/2/2024) tengah malam pukul 23.45 WIB.
Kapolsek Blimbing Kompol Octa Panjaitan saat dikonfirmasi mengatakan, kebakaran ini dilaporkan seorang penjaga toko tak jauh dari lokasi kejadian. Saksi melihat adanya percikan api dari lantai dua bangunan ruko Shopee Food.
"Ada percikan api muncul dari ruang penyimpanan kardus di lantai dua bangunan. Saat itu saksi sedang mengambil sepeda motor di depan lokasi dan melaporkan ke sekuriti bangunan," ujar Octa Panjaitan saat dikonfirmasi Selasa (6/2/2024) pagi.
Selanjutnya sekuriti bangunan memeriksa ruangan yang sempat disebut kebakaran. Petugas keamanan memastikan kondisi lampu di bangunan tidak menyala hingga akhirnya memeriksa ruangan yang ada di lantai dua.
"Tidak lama kemudian terdapat percikan api lalu ada ledakan kecil di bagian panel listrik gedung tersebut," katanya.
Petugas keamanan tersebut lantas menelpon pemadaman kebakaran dan polisi. Selanjutnya empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi sekitar 10 menit kemudian.
Di sisi lain, Kepala Bagian (Kabag) Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang Anang Yuwono menjelaskan, pihaknya memerlukan waktu sekitar 2 jam untuk proses pemadaman api. Banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar, membuat nyala api sempat membesar.
Penyebab kebakaran ruko Kantor Shopee Food Center Malang. Klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>
"Kami mengerahkan empat unit mobil damkar dengan total 30 personel yang dilibatkan. Diperlukan 2 jam pemadaman karena kami tiba pukul 23.49 WIB dan api padam sekitar pukul 01.49 WIB," ucap Anang Yuwono.
Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa atau luka dalam kebakaran tersebut. Sebab saat kebakaran, bangunan dalam keadaan kosong tak ada aktivitas pekerjaan.
"Untuk penyebab kebakaran diduga korsleting listrik, korban jiwa dan luka nihil, tapi kerugian mencapai Rp500 juta," ucapnya.
Editor: Donald Karouw