get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 3,3 Guncang Situbondo Jatim

Jumlah Terbatas, Tak Semua Tenaga Kesehatan di Jatim Bisa Divaksin 

Senin, 04 Januari 2021 - 16:50:00 WIB
Jumlah Terbatas, Tak Semua Tenaga Kesehatan di Jatim Bisa Divaksin 
Vaksin Covid-19 tiba di Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Senin (4/1/2021). (Foto: iNews.id/Ihya' Ulumuddin)

SURABAYA, iNews.id - Vaksinasi Covid-19 tahap pertama tidak bisa dilakukan untuk semua tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Timur (Jatim). Sebab, jumlah vaksin yang diterima di tahap pertama ini sangat terbatas, tidak sebanding dengan jumlah nakes yang ada. 

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr. Herlin Ferliana mengatakan, jumlah nakes di Jatim mencapai 193.000. Sementara vaksin sinovac yang diterima di tahap pertama ini hanya 77.760 vaksin. 

Atas keterbatasan ini, maka vaksin di tahap pertama ini akan diberikan kepada nakes dengan kategori paling rentan tertular. "Sebab, jumlahnya memang terbatas, karena harus dibagi dengan provinsi lain," katanya. 

Karena itu, semua sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi, kata Herlin, harus mengisi dua hal. Pertama data kesehatan pribadi, seperti apakah mereka mempunyai komorbid, apakah pernah terpapar Covid-19 dan sebagainya. Kedua mengisi data kontak.

"Untuk itu akan menjadi prioritas apakah ini bisa diimunisasi atau tidak. Sasaran nanti pendiatribusian yang akan kami kirim sesuai dengan jumlah sasaran yang ada di masing-masing kabupaten/kota," ujar Herlin.

Agar tepat sasaran, data SDM kesehatan akan dihimpun melalui satu pintu. Cara ini juga untuk memudahkan klasifikasi, apakah mereka kategori paling rentan atau tidak. 

Diketahui, vaksin Covid-19 yang dikirim dari Jakarta akhirnya tiba di Kota Surabaya, Senin (4/1/2021). Vaksin dikirim melalui jalur darat menggunakan dua truk box ini tiba di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (Jatim) sekitar pukul 07.15 WIB.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut