Jombang Gempar, Tukang Potong Rambut Bunuh Pegawai Minimarket gegara Janda

JOMBANG, iNews.id - Seorang pegawai minimarket tewas dibunuh tukang potong rambut di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (10/1/2025) tengah malam. Korban mengalami luka parah di bagian leher dan dada akibat ditusuk dengan pisau lipat diduga terkait rebutan janda.

Pembunuhan ini sontak menggemparkan warga Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Puluhan warga yang penasaran berdatang ke lokasi kejadian yang merupakan tempat potong rambut.

Baca Juga

Miris Anak Yatim di Serang Kelaparan Masuk Rumah Tetangga, Tepergok lalu Tusuk Korban

Informasi diperoleh iNews, identitas pelaku bernama Febri Wahyudi (26) warga Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang. Sementara korban bernama Septian Adi Ferdiansyah (24) asal Desa Pakis, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.

Kapolsek Kota Jombang AKP Soesilo menjelaskan, selama ini korban dan pelaku saling mengenal karena tempat kerja mereka berdekatan di Desa Sengon.

Baca Juga

Geger! Pria Ditemukan Tewas di Bekasi, Luka Tusuk hingga Organ Dalam Terburai

"Untuk motifnya masih dalam pendalaman," ujarnya, Kamis (9/1/2025).

Menurutnta polisi sudah mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Jombang untuk kepentingan autopsi.

Baca Juga

Polisi: Remaja di Lebak Bulus Tusuk Ayah saat Korban Tidur dalam Kamar

"Untuk penyebab kematian masih menunggu hasil autopsi," katanya.

Saat ini pelaku sudah diamankan petugas di Polsek Jombang untuk dimintai keterangan. Belum diketahui pasti motif perkelahian yang berujung maut tersebut namun diduga terkait janda.

Baca Juga

Pria yang Tusuk Pastor di Gereja Singapura Ternyata Eks Narapidana!

Kabar beredar, awalnya pelaku mendatangi tempatnya bekerja yang menjadi TKP meski sedang libur pada pukul 22.30 WIB. Tak lama berselang korban lalu keduanya terlibat perkelahian dan saling pukul.

Baca Juga

6 Fakta Suami Tusuk Istri di Sergai hingga Tewas saat Live Karaoke, Nomor 2 Mengerikan

Pelaku kemudian mengambil pisau lipat yang dibawanya dan ditusuk pada leher dan dada korban hingga tewas bersimbah darah. Kasus ini sudah dalam penaganan polisi setempat.

Editor: Donald Karouw