Jokowi Dijadwalkan Buka Peluncuran Program Pesantrenpreneur Hipmi

SURABAYA, iNews.id – Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri peluncuran program Pesantrenpreneur yang digagas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Pesantren Bayt Al-Hikmah, Pasuruan, Sabtu (12/5/2018) mendatang. Peluncuran juga bakal dihadiri sejumlah menteri, Gubernur Jatim Soekarwo, kepala daerah se-Jatim, Ketua Umum Hipmi Pusat, Bahlil Lahadalia, dan sejumlah tokoh nasional.

“Ada sedikit perubahan, jadwal acaranya kami majukan mulai pukul 10.00 WIB, dari sebelumnya pukul 12.00 WIB. Kami harap para undangan bisa datang tepat waktu,” kata Ketua Hipmi Jatim, Mufti Anam, Jumat (11/5/2018).

Dia menjelaskan, program Pesantrenpreneur dijalankan secara terintegrasi, mulai pelatihan, pendampingan, permodalan, hingga pemasaran. Salah satu wujud awal program Pesantrenpreneur yakni pembukaan gerai berkonsep syariah yang diberi nama “Ummart” di 10 pesantren yang menjadi sarana pemasaran produk lokal pesantren dan produk UMKM desa sekitar pesantren.

“Bapak Jokowi akan meresmikan Ummart secara langsung, karena Beliau sejak awal memang sangat mendukung semua program terkait pemberdayaan ekonomi umat. Apalagi Beliau juga dikenal concern memperbesar pengembangan ekonomi syariah di Tanah Air,” ujar Mufti, yang juga seorang pengasuh Pesantren Bayt Al-Hikmah, Pasuruan.

Dia menuturkan, akan ada talkshow kewirausahaan yang menghadirkan pembicara pengusaha nasional Chairul Tanjung, CEO Bukalapak Ahmad Zaky, dan sejumlah pebisnis lain.

“Lewat talkshow kami harap virus kewirausahaan bisa menyebar di kalangan santri. Sekaligus mereka (santri) bisa menyerap keteladanan dalam kisah-kisah perjuangan seperti cerita Pak Chairul Tanjung yang jatuh bangun hingga sukses membangun bisnis seperti saat ini,” katanya.

Perspektif baru tentang kondisi ekonomi saat ini pun akan dipaparkan ke para santri. Menurut Mufti Anam, era disrupsi ekonomi yang ditandai dengan sharing economy berbasis teknologi perlu diinternalisasi ke pemahaman bisnis para santri. Oleh karena itu, CEO Bukalapak Achmad Zaky dihadirkan untuk menyampaikan materi revolusi digital dan tantangan membangun ekonomi pesantren.

Mufti menjelaskan, Pesantrenpreneur merupakan program penguatan ekonomi umat berbasis pondok pesantren. Program ini melibatkan HIPMI dengan dukungan penuh pemerintah, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), dan berbagai pihak lainnya.

”Tujuan Pesantrenpreneur ini untuk menggerakkan ekonomi kaum muda santri hingga ke pelosok desa yang merupakan basis pesantren. Ini saling menopang dengan konsep membangun dari pinggiran yang dijalankan pemerintah,” tuturnya.