Jembatan Limpas Lumajang Kembali Normal Usai Diterjang Banjir Lahar Dingin Semeru
LUMAJANG, iNews.id - Jembatan Limpas Gondoruso, Kabupaten Lumajang kembali bisa dilalui setelah diterjang banjir bandang lahar dingin Gunung Semeru. Masyarakat dan pekerja tambang pasir kembali beraktivitas meski belum sepenuhnya normal.
Sebelumnya jembatan penghubung Kecamatan Pasirian dan Tempursari itu hilang tertutup banjir. Praktik dua wilayah tersebut terputus.
Pantauan di lokasi, material pasir dan batu sisa banjir masih memenuhi sungai dan kawasan sekitar jembatan. Karena itu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumbang meminta warga berhati-hati.
Pagi tadi, petugas BPBD juga mengerahkan satu unit alat berat untuk menyingkirkan batu-batu besar yang terbawa banjir. "Banjirnya Sabtu kemarin. Besar sekali, sampai di atasnya jembatan," kata salah seorang warga, Ghozali, Minggu (16/10/2022).
Ghozali mengatakan, selain air bercampur lumpur dan pasir, banjir lahar dingin Gunung Semeru juga membawa material batu-batu besar. "Batu-batu ini kemarin tidak ada," tuturnya sambil menunjuk bongkahan batu besar di sekitar jembatan.
Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Jadi Siswoyo mengatakan, banjir susulan masih berpotensi terjadi. Sebab, curah hujan masih cukup tinggi.
Karena itu, pihaknya mengimbau kepada penambang pasir dan warga yang bermukim di sepanjang aliran lahar Gunung Semeru untuk selalu waspada. "Kalau ada hujan, segera menyingkir," katanya.
Sementara itu, sejak 16 Desember 2021 lalu hingga saat ini, status Gunung Semeru masih bertahan di level 3 siaga/ masyarakat di kaki gunung semeru diimbau selalu waspada dan mengikuti arahan petugas.
Editor: Ihya Ulumuddin