Jatuh saat Dijambret, Mahasiswi di Surabaya Alami Cedera Otak Sedang
SURABAYA, iNews.id – Kejahatan jalanan dialami mahasiswi asal Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Lanisya Febriyani. Dia menjadi korban penjambretan saat menumpang ojek daring di Jalan Arjuno, Surabaya, Senin (23/7/2018).
Saat berupaya mempertahankan tas miliknya dari tarikan pelaku, korban terjatuh dari motor hingga mengalami luka serius di bagian kepala dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo.
Setelah mendapat penanganan medis, kondisi korban saat ini berangsur membaik. Hanya saja, Lanisya masih belum dapat berkomunikasi.
"Sudah baikan, dia menderita cedera otak sedang. Saat ini sedang dilakukan observasi karena mungkin trauma dari kepala dan terjadi pendarahan. Tapi tidak perlu sampai tindakan operasi," kata Dokter Urip Murtedjo, Ketua Forum Pers RSUD Dr Soetomo, Selasa (24/7/2018).
Urip mengatakan, kondisi korban sudah sadar setelah ditangani tim bedah saraf. Dia optimistis dalam seminggu ini, Lanisya sudah bisa dibawa pulang.
"Hanya cedera kepala. Dia dijambret jatuh, mungkin kena benturan aspal. Jadi harus dibawa ke sini untuk observasi barangkali perlu respirator tapi hasil pemeriksaan ternyata tidak," ujarnya.
Sementara itu, Humas PENS Andri Suryandari mengatakan, pihaknya akan membantu pengobatan mahasiswa semester III program studi D4 Teknologi Game tersebut sesuai dengan asuransi. "Kami sudah datang ke rumah sakit dan bertemu keluarganya tapi tidak bisa melihat karena kondisi yang bersangkutan masih dirawat intensif," kata Andri.
Dia menuturkan, dari informasi yang diterimanya, Lanisya dijambret ketika menggunakan ojek daring saat hendak ke Stasiun Pasar Turi untuk pulang ke Lamongan. "Mohon doanya semoga mahasiswi kami itu segera pulih," tuturnya.
Editor: Donald Karouw