Jatim Luncurkan One Gate System Tekan Angka Kematian Kasus Covid-19
SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim bersama Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II meluncurkan sistem rujukan satu pintu atau One Gate System. Peluncuran tersebut dilakukan di Posko Rumah Sakit (RS) Lapangan di Jalan Indrapura, Surabaya, Selasa (7/7/2020).
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, One Gate System layanan Covid-19 ini dikomandani oleh Pangkogabwilhan bersama Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, Pangkoarmada II dan Sekdaprov Jatim.
Dengan One Gate System ini, Khofifah berharap bisa memantau secara real time baik terkait jenis rujukan pasien, rumah sakit yang penuh atau yang masih bisa menampung pasien Covid-19.
"Ada 31 rumah sakit yang terintegrasi dengan sistem ini. Harapannya dapat memberikan percepatan layanan medis Covid-19,” katanya.
Pangkogabwilhan II, Marsdya TNI Imran Baidirus mengaku bertugas langsung menangani langsung RS Darurat COVID-19 di Jalan Indrapura. Yakni dengan mengupgrade baik dari sisi manajemen maupun kapasitas daya tampung.
“Yang tadinya masih di bawah 100, sekarang sudah ada 300 lebih tempat tidur. Harapan kami dengan adanya One Gate System ini, bisa mempercepat pelayanan pasien Covid-19 dan dirujuk di Rumah Sakit yang sudah siap. Sehingga dengan waktu yang cepat ini, kita harapkan akan bisa juga menurunkan angka angka kematian akibat Covid-19," katanya.
Dengan sistem ini, Imran berusaha menyinergikan dan mengintegrasikan seluruh RS di Jatim. Namun saat ini prioritasnya adalah Surabaya Raya. Sehingga semua RS yang ada di Jatim bisa terintegrasi dalam satu sistem, yakni One Gate System.
"Sudah ada 31 rumah sakit. Dan kami punya data base tentang kapasitas rumah sakit, baik kemampuan yang dimiliki dengan variabel-variabel yang ada. Termasuk ICU, HCU, ruang isolasi biasa, ruang isolasi yang bertekanan negatif itu ada disini. Jadi kami tahu persis di mana rumah sakit yang penuh dan yang belum penuh," katanya.
Imran menegaskan, Kogabwilhan II ini posisinya membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim. Apapun itu, Imran menegaskan akan membantu semaksimal mungkin.
"Kami memang berkontribusi untuk menekan angka laju penyebaran Covid-19 di Jawa Timur. Apa pun siap kami bantu semaksimal mungkin," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki